Jelang Puasa, Warga Ramai-ramai Lestarikan Tradisi Ziarah Kubur

--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, warga Bandar Lampung mempertahankan tradisi ziarah kubur yang sudah turun-temurun dilakukan.
Bagi sebagian orang, hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan sebagai sarana untuk berdoa.
Ya, ziarah kubur sebelum Ramadhan menjadi salah satu tradisi yang dianggap penuh berkah dan menjadi momen untuk membersihkan hati serta memohon keberkahan dalam menjalani ibadah puasa.
Pada pekan terakhir jelang Ramadhan, sejumlah pemakaman dipadati oleh peziarah yang datang.
Tradisi ini dimulai sejak pagi hari dan berlangsung hingga petang.
Di mana, warga berziarah ke makam keluarga maupun orang-orang yang telah berjasa.
Seperti terpantau di makam Tubagus Yahya dan TPU Keramat Baru, Kuripan, Teluk Betung Barat.
Bahkan peziarah datang dari berbagai daerah di pulau Sumatera dan Jawa, seperti Banten, Jawa Barat, Bogor, Jakarta, dan kota lainnya.
BACA JUGA:Dissos Mesuji: Selamat Atas Pelantikan Elvianah-M Yugi Wicaksono sebagai Bupati Wakil Bupati Mesuji
Selain kalender tahunan umat muslim jelang bulan puasa, tradisi nyekar makam atau ziarah kubur ini menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar lokasi pemakaman.
Memanfaatkan moment ramainya peziarah, kawasan di Jalan Banten ramai dipenuhi lapak-lapak dadakan para penjual bunga hingga menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: