Warganya Meninggal Diterkam Buaya, Pj Bupati Tulang Bawang Sampaikan Dukacita

Warganya Meninggal Diterkam Buaya, Pj Bupati Tulang Bawang Sampaikan Dukacita

Pemkab Tulang Bawang menyampaikan dukacita kepada keluarga warga yang meninggal diterkam buaya-Dinas Kominfo Tulang Bawang-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan dukacita kepada keluarga almarhum Muhammad Cholid (16), warga Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, yang meninggal di terkam buaya saat mencari ikan.

Ungkapan dukacita Pj Bupati disampaikan oleh Kabag Kesra Setdakab Tulang Bawang Dediyanto kepada Zaelani, ayah korban.

"Mewakili bapak Pj Bupati kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ananda Muhammad Cholid," kata Dediyanto, Selasa 11 Januari 2023.

Dia berharap dan mendoakan almarhum yang masih duduk di kelas VIII sekolah menengah pertama (SMP) tersebut husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah, sabar serta ikhlas.

BACA JUGA:Tertibkan Lato-lato, Disdikbud Mesuji Akan Sebar Surat Edaran

Sementara itu, Zaelani ayah korban mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Qudrotul Ikhwan dan pemerintah daerah atas perhatian dan kebesaran hatinya. 

"Kami berharap tidak ada lagi peristiwa seperti ini, warga Rawajitu Timur dan sekitarnya dapat aman dari bahaya buaya dan lain sebagainya," harapnya. 

Dalam kesempatan ini, pemerintah daerah bersama Baznas melalui pejabat terkait menyampaikan tali asih kepada keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan, nasib nahas dialami Cholid (16) warga Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

BACA JUGA:Korban Cabul Bertambah 4 Orang, Pelaku Akhirnya Diserahkan Keluarga ke Polisi

Pelajar kelas VIII sekolah menengah pertama (SMP) tersebut diterkam seekor buaya saat mencari ikan di kanal blok 5 pada Minggu, 8 Januari 2023 sekira pukul 12.30 WIB. 

Saat mencari ikan, Cholid tidak sendirian. Ia bersama dengan Zaelani bapak kandungnya.

Selain itu, turut serta lima orang warga lainnya bersama korban dan bapaknya.

Mereka mencari ikan dengan cara memasang perangkap waring di kanal besar blok 5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: