Raker Gugus Tugas KLA, Pj Bupati Tulang Bawang: Anak Investasi Masa Depan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan bahwa anak merupakan investasi penting bagi masa depan.

Hal tersebut disampaikan Qudrotul saat rapat kerja (Raker) Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023 di Ruang Rapat Utama (RRU) Setdakab Tulang Bawang, Kamis 12 Januari 2023.

Menurutnya, sebagai investasi penting masa depan, para orang tua dan pemerintah harus mendidik anak agar memiliki akhlak yang baik. 

"Sehingga kedepannya diharapkan mampu dan sukses sebagai generasi penerus yang membangun peradaban bangsa," ungkapnya saat membuka kegiatan.

BACA JUGA:SME’s Lifetime Achievement Award, BRI Apresiasi Loyalitas Nasabah dengan Berikan Saham BBRI

Dijelaskannya, berdasarkan data dari Polres Tulang Bawang, 95 persen isi lembaga pemasyarakatan adalah kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Kita harus mampu mengedukasi anak-anak  supaya berhasil membangun akhlak generasi penerus bangsa," terangnya. 

Menurutnya, hal tersebut memerlukan sinergi dan gotong royong bersama untuk mengatasi perkembangan penyalahgunaan narkoba. Yakni dimulai dari lingkup terkecil, keluarga.  

Selain itu, terangnya, pemerintah bersama unsur terkait juga harus melaksanakan kajian dan langkah kongkrit agar masyarakat benar-benar mendapat edukasi yang memadai dan berkembang secara positif. 

BACA JUGA:Nahkodai Pemuda Tani Indonesia Lampung, Ahmad Giri Akbar Fokus Dampingi Petani Hingga Melek Tekhnologi

Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati meminta Gugus Tugas KLA Tulang Bawang untuk melaksanakan item-item yang mendukung optimalisasi KLA.

Sehingga pada Tahun 2023 semua program dapat di realisasikan dengan baik.

"Serap ilmu dan pengalaman dari fasilitator secara optimal untuk meningkatkan pencapaian optimal," tutupnya. 

Kegiatan juga dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Sekab) Tulang Bawang Anthoni, pejabat di lingkungan pemerintahan, perwakilan Dinas PPPA Provinsi Lampung, asosiasi perusahaan sahabat anak, Lembaga Perlindungan Anak (LPA), tokoh adat, tokoh masyarakat, forum anak dan unsur terlibat lainnya. (*)

Sumber: