Tenang, Beli Elpiji 3 Kg Masih Bisa di Warung-Toko

 Tenang, Beli Elpiji 3 Kg Masih Bisa di Warung-Toko

Gas elpiji 3 Kg. (Pixabay.com)--

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID  –  Tenang, hingga kini masyarakat Indonesia masih bisa membeli gas elpiji 3 kg di warung-toko

Sebab, PT Pertamina (persero) memastikan pembelian elpiji 3 kg masih belum berubah dan berjalan seperti biasa. 

Beli elpiji 3 kg masih bisa di warung-toko ini ditegaskan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting. 

Irto Ginting menampik kabar yang menyebut  pembelian elpiji 3 kg di warung - warung atau toko - toko sudah dilarang dan hanya diperkenankan membeli di sub penyalur. ”Kurang tepat. ( Membeli elpiji 3 kg di warung ) masih bisa seperti biasa,” katanya seperti dikutip  Jawa Pos, Senin (16/1).

BACA JUGA:Ups, Beli Elpiji 3 Kg Juga Bakal Wajib Pakai MyPertamina Seperti Pertalite dan Solar

Irto Ginting menjelaskan, saat ini Pertamina masih melakukan tahap uji coba pembelian elpiji 3 kg menggunakan KTP/NIK di 5 kecamatan. 

5 kecamatan tersebut yakni : Kecamatan Cipondoh di Kota Tangerang, Provinsi Banten; Kecamatan Ciputat di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten; Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah; Kecamatan Batu Ampar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau; dan Kecamatan Mataram di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Uji coba dilakukan dengan maksud agar penyaluran barang subsidi lebih akurat dan tepat sasaran. Dalam uji coba itu, kata Irto, data pembeli melalui KTP akan dicocokkan dengan data penyasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ( P3KE ).

”Hanya ada pencocokan data pembeli dengan P3KE. Nanti baru kita evaluasi titik verifikasinya,” imbuhnya.

BACA JUGA:Sepekan Terakhir, Elpiji di Suoh dan BNS Langka

Mengenai data calon pembeli elpiji 3 kg tidak ada dalam daftar P3KE? Irto menyebut mereka tetap bisa membeli elpiji 3 kg.

”Kalau yang belum ada ( di data ), langsung kita input data konsumen seperti NIK, alamat, dan lainnya ke dalam sistem. Kemudian yang bersangkutan bisa langsung membeli,” jelasnya.

Irto bilang, hingga 2022, pihaknya telah menambah sub penyalur mencapai 22 ribu. Total ada 233 ribu pangkalan.

BACA JUGA:IRT Keluhkan Elpiji 3 Kg Langka di Pengecer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: