SPKLU Jadi Peluang Bisnis Baru, Ini Skema Kerjasama PLN

SPKLU Jadi Peluang Bisnis Baru, Ini Skema Kerjasama PLN

PT PLN (Persero) menawarkan peluang bisnis baru dalam pengadaan SPKLU. FOTO DOKUMEN PT PLN (PERSERO)--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Meningkatnya penggunaan kendaraan listrik membuat penyediaan Stasiun Pengisian kendaraan listrik Umum (SPKLU) menjadi peluang bisnis bagi pihak swasta. 

PT PLN (Persero) juga membuka peluang kerjasama dengan swasta untuk membuka SPKLU. 

Hingga akhir 2022, PT PLN (Persero) sudah menyediakan 570 SPKLU. Ada 238 lokasi diseluruh Indonesia. 

Kali terakhir, PT PLN (Persero)meresmikan satu SPKLU yang berlokasi di res area Jalan Tol Trans Sumatera Km 172B (Tulang Bawang Barat-Bakauheni) Lampung.

BACA JUGA: Aset Alay Akan Dilelang, Pengacara: Jangankan 100, 1.000 Persen Kami Dukung

Dilansir dari laman web.pln.co.id, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, PLN terus meningkatkan pembangunan SPKLU.

Upaya ini untuk memastikan kecukupan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.

Dengan begitu, masyarakat Indonesia tidak ragu untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

SPKLU ini didukung oleh tiga jenis pengisian daya. Terdiri dari yang siap beroperasi secara optimal untuk mememedium charging, fast charging hingga ultra fast charging.

BACA JUGA: Soal Pembatasan Pembelian Solar Subsidi, Begini Aturan di Lampung

Menurut Darmawan, berdasar data Korlantas Polri per Oktober 2022, jumlah kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) mencapai 29.096 unit.

Dari jumlah itu, 5.056 di antaranya adalah kendaraan roda empat dan 24.040 sepeda motor.

Dengan jumlah kendaraan listrik tersebut, tidak mungkin bagi PLN untuk menyediakan SPKLU sendiri. 

”PLN tidak mungkin menyediakan sendiri. Perlu kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyediakan SPKLU. Hal ini sekaligus menjadi peluang bisnis baru bagi siapa pun yang berminat,” tegas Darmawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: