Catat, Ini Alur Kerja Sama Penyediaan SPKLU Dengan PLN
PT PLN (Persero) membuka kerja sama penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--
BACA JUGA: BPS Rilis Angka Kemiskinan, Lampung Masuk Rangking Tiga Penurunan Tertinggi Se Indonesia
Dilansir dari laman web.pln.co.id, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN terus berupaya meningkatkan pembangunan SPKLU.
Upaya ini untuk memastikan kecukupan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.
Dengan begitu, masyarakat Indonesia menjadi tidak ragu untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
SPKLU tersebut didukung oleh tiga jenis pengisian daya.
BACA JUGA: Cukup lewat HP, Dapat BSU 2023 dan Kartu Prakerja Sekaligus, Mau Tahu Caranya?
Terdiri dari yang siap beroperasi secara optimal untuk medium charging, fast charging hingga ultra fast charging.
Berdasar data Korlantas Polri per Oktober 2022, jumlah kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) mencapai 29.096 unit.
Dari jumlah tersebut, 5.056 di antaranya adalah kendaraan roda empat dan 24.040 sepeda motor.
Dengan jumlah kendaraan listrik tersebut, tidak mungkin bagi PLN untuk bisa menyediakan SPKLU sendiri.
BACA JUGA: Warga Keracunan Pisang Goreng, Ini Kata Dinas Kesehatan
”PLN tidak mungkin menyediakan sendiri. Perlu kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyediakan SPKLU. Hal ini sekaligus menjadi peluang bisnis baru bagi siapa pun yang berminat,” tandas Darmawan.
Karena itu, PLN menyiapkan skema bisnis SPKLU. Yakni sistem Partnership Investor Owned Investor Operate (IO2). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: