Pemprov Siapkan TPA Regional Sebesar 20 Hektar

Pemprov Siapkan TPA Regional Sebesar 20 Hektar

Ilustrasi sampah. (foto dok. pixabay)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Guna mengantisipasi lonjakan timbulan sampah yang terus menggunung, Pemprov Lampung mulai mengalokasikan lahan khusus yang akan dijadikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Hal ini karena ada tiga TPA yang sudah overload di Lampung yakni di Bandarlampung di TPA Bakung, di Metro serta di Lampung Tengah. Karenanya gagasan TPA regional semakin di kuatkan Pemprov Lampung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung mengatakan Pemprov Lampung sudah melakukan berbagai kajian. Sehingga akhirnya dipilihlah lokasi baru TPA regional.

BACA JUGA:Timbulan Sampah di Lampung Makin Meningkat Empat Tahun Terakhir

"Ini merupakan hasil kajian Pemprov Lampung, jadi TPA ini diharapkan bisa menjadi solusi timbulan sampah terutama yang sudah overload," kata Emil.

Dia mengatakan lokasi terbaru yang sudah ditentukan untuk TPA regional ini berada di di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

"Pemprov Lampung sudah menyiapkan lahan di Desa Tanjung Sari, Natar. Luas lahannya kurang lebih mencapai 20 hektar," lanjut Emil.

BACA JUGA:Awas Penipuan! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Hanya lewat Link Ini

Dia mengatakan Pemprov Lampung saat ini sedang melakukan persiapan master plan untuk lokasi pembangunan. Pemprov Lampung juga berharap proses pembangunan yang juga akan menggandeng Kementerian PUPR bisa berjalan dengan baik.

"Pemprov Lampung berupaya menyiapkan lahannya. Namun kita akan harapkan pembangunan TPA nya bisa melalui Kementerian PUPR," katanya.

Dia melanjutkan jika TPA regional sudah jadi, nanti beberapa pengelolaan sampah dibeberapa daerah terdekat akan dikelola langsung oleh Pemprov Lampung.

BACA JUGA:Harga Anjlok, Ada yang Lakukan Aksi Borong Tomat Sampai Satu Ton

Seperti saat ini pengelolaan sampah mulai pengambilan hingga di serahkan ke TPA juga masih dikelola pemerintah kabupaten/kota. Baik bak sampah hingga TPA. "Tapi jika sudah dikelola Pemprov nanti mulai bak sampahnya juga akan dikelola kita," kata Emil.

"Kita cari yang terdekat, seperti Bandarlampung, Pesawaran dan Lampung Selatan. Ini karena kita mencari yang costnya, biayanya lebih dekat, karena kalau sampai Lampung Tengah dikhawatirkan terlalu membutuhkan biaya tinggi dan jarak terlalu jauh," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: