Penurunan Stunting Perlu Kerjasama Pemprov - Pemda Kabupaten Kota
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemprov Lampung kembali menargetkan penurunan angka stunting pada 2023 ini.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia mengatakan, penurunan ini perlu kerjasama antara Pemprov Lampung dan pemda kabupaten/kota.
"Harus adanya kerjasama antara Pemprov Lampung dan seluruh pemda kabupaten/kota," ujar Nunik -sapaan akrab Chusnunia.
Dia juga mengatakan bahwa pemda juga harus berbenah. Bahkan salah satu daerah yang sudah bisa menjadi percontohan pembenahan stunting ialah Lampung Selatan dan Lampung Tengah.
BACA JUGA:Kadisnaker Lampung Pastikan Tak Ada Perizinan Usaha di Disnaker
"Pemda harus berbenah. Kita sudah liat daerah seperti Lampung Selatan dan Lampung Tengah. Itu sudah bisa menurunkan stuntingnya karena adanya komitmen," kata Nunik.
Apalagi isu stunting ini merupakan isu yang harusnya menjadi prioritas di seluruh daerah. Karenanya penanganannya harus dilakukan maksimal.
"Seluruhnya harus dipersiapkan. Seperti kebutuhan akan dokter, bidan, bahkan timbangan. Ini terlihat sepele ya, tetapi kalau tidak ada itu bagaimana kita mau memonitor berat badan balita, sehingga hal itu harus dipenuhi," lanjutnya.
BACA JUGA:Tubaba Berhasil Turunkan Stunting Hingga 5,7 Persen
Karenanya intervensi dari Pemprov Lampung ialah bersama-sama kabupaten/kota dalam penanganan stunting.
Stunting harus bisa terus turun untuk kebaikan masa depan anak-anak Lampung yang nantinya akan membangun Lampung.
Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapped) angka pevalensi balita stunting (tinggi badan menurut umur) berdasarkan kabupaten/kota se Provinsi Lampung data Studi Survei Gizi Indonesia (SSGI) 2022 sebagai berikut.
Daerah tertinggi Pesawaran dengan 25,1; Lampung Utara dengan 24,7; Kabupaten Mesuji dengan 22,5; Tanggamus dengan 20,4; Way Kanan dengan 18,4; Lampung timur dengan 18,1.
BACA JUGA:Ratusan Santri Datangi Polres Way Kanan, Tuntut Keadilan Perihal Diperiksanya Ipda Agus Runcik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: