Maling Bobol Rumah di Gunter, Puluhan Juta Raib

Maling Bobol Rumah di Gunter, Puluhan Juta Raib

Windhu menunjukkan salah satu sudut rumah yang dibobol maling // Foto Foto Anggi Rhaisa --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Rumah Warga Gang Swadaya 4, Kelurahan Gunung Terang (Gunter), Kecamatan Langkapura dibobol oleh Komplotan maling pada Minggu 5 Februari 2023 sekitar pukul 12.30 WIB.

Rumah tersebut milik Windhu dan keluarga , dimana dibobol oleh sekelompok  maling ketika pemilik rumah tidak ada atau  dalam keadaan kosong. 

Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar 21 juta rupiah. 

Windhu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/2) sekitar pukul 12.30 WIB, saat itu rumah dalam keadaan kosong. 

BACA JUGA:Mantan Ketua Baznas Lampung Akui Fasilitasi Ortu Titip Mahasiswa ke Karomani

"Saya dan istri sedang pergi ke rumah mertua yang berada di Sukarame 2 Teluk Betung saat itu rumah kosong nggak ada orang," ucapnya kepada radarlampung.co.id  Selasa 7 Februari 2023.

Kemudian istri korban, mendapat telepon dari seorang kurir yang hendak mengantarkan paket ke rumah. 

"Ada telpon kurir mau nganter paket COD, kata istri saya taruh aja paketnya nanti uangnya di transfer, terus kurirnya ngomong emang dirumah nggak ada orang soalnya pintunya kebuka, langsung minta videocall sama kurir ternyata bener pintunya udah kebuka," ujarnya. 

Lanjut Windhu, istrinya pun langsung menghubungi tetangga untuk meminta tolong mengecek rumah.  "Langsung telpon tetangga minta dicek, benar nggak pintu udah kebuka ternyata bener pagar sama pintu nya udah kebuka," ungkapnya. 

BACA JUGA:Fitch Ratings Naikkan Peringkat BRI Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook Stabil, Ini Faktor Pendorongnya!

Windhu menjelaskan berdasarkan video cctv yang ia lihat, pelaku diperkirakan berjumlah 7 orang mengendarai sepeda motor. 

"Mereka bawa motor semua, diperkirakan 7 orang, mereka bobol pintu, kondisi kamar berantakan, semuanya dibongkar, tas lemari baju semuanya acak-acakan," ungkapnya. 

Akibat peristiwa itu, korban kehilangan sepeda motor revo berikut stnk dan bpkb, sepeda motor beat berikut stnk, 2 laptop, televisi, jam tangan merek expedition, 2 sepatu merek adidas dan new balance, emas antam 2 gram, dan uang tunai sebesar Rp. 1 juta. 

Windhu pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Karang Barat dengan nomor laporan B-068/II/2023/SPKT/Polsek Tanjung Karang Barat/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.  "Polisi sudah olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu, 5 Februari 2023 yang lalu.Saya berharap segara menangkapkan komplotan pencuri tersebut," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: