Terus Ciptakan Pertumbuhan Baru, Aplikasi Senyum Mobile Jadi Andalan Holding UMi

Terus Ciptakan Pertumbuhan Baru, Aplikasi Senyum Mobile Jadi Andalan Holding UMi

Aplikasi Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang digunakan untuk menciptakan pertumbuhan nasabah baru Holding Ultra Mikro (UMi) menunjukan hasil yang signifikan--

Sunarso melanjutkan, kehadiran Holding UMi mampu meningkatkan efisiensi kinerja ketiga entitas tersebut, sekaligus dapat melayani lebih banyak nasabah ultra mikro untuk diberdayakan.

BACA JUGA:Biaya Haji 2023 Diumumkan Hari Ini? Begini Penjelasannya

Efisiensi dapat dilihat dari ditekannya cost of fund (CoF) setelah kehadiran holding UMi. Pada September 2021 cost of fund BRI 2,14% dan September 2022 turun menjadi 1,73%. 

Kemudian untuk Pegadaian, pada September 2021 cost of fund-nya mencapai 6,15%, dan pada September 2022 menjadi 4,69%, sedangkan PNM pada September 2021 cost of fund-nya sebesar 8,85% dan pada akhir kuartal III/2022 menjadi 7,85%. 

“Akibatnya secara total seluruh Holding Ultra Mikro ini menghasilkan perbaikan efisiensi yang sangat baik di mana cost to income ratio (CIR) BRI dulu 42,1% sekarang turun menjadi 37,11%. Artinya terjadi peningkatkan efisiensi yang sangat baik,” kata Sunarso. 

Sunarso lanjut menjelaskan bahwa CIR Pegadaian mencapai 63% pada September 2021, sedangkan September 2022 turun menjadi 60,06%.

BACA JUGA:Terbaru, Ini Lima Program Beasiswa untuk Tenaga Kesehatan Tahun Anggaran 2023

Demikian juga PNM, dari 77,40% sekarang sudah turun menjadi 60,19% pada periode yang sama. 

“Saya kira ini, tidak bisa dipungkiri adalah keberhasilan dari proses digitalisasi, bisnis, underwriting, dan kemudian transaksi di yang kecil-kecil terutama yang di nasabah-nasabah Mekaar di PNM,” lanjutnya.

Nasabah pun kian bertumbuh. Sinergi ketiga entitas melalui Holding UMi menghasilkan pertumbuhan kredit secara total sebesar 13,9%.

Sunarso merinci, PNM mampu menumbuhkan kreditnya setelah dibentuk holding sebesar 27,1%. Pertumbuhan tersebut dinilai sebagai penaikan kredit yang sangat agresif.

BACA JUGA:Dibuka, Lowongan Dokter Spesialis di RSUDAU, Minat?

Kemudian Pegadaian mampu tumbuh 5,4%, sedangkan BRI sendiri untuk segmen UMi yang tergabung dalam bisnis mikro mampu tumbuh 14,0%.

Atas pertumbuhan itu Sunarso menekankan bahwa pihaknya berkomitmen mengiringinya dengan penerapan manajemen risiko yang baik sehingga kualitas kredit terjaga. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: