Kekurangan 1.014 Guru, Tulang Bawang Berharap Banyak Dapat Jatah PPPK

Kekurangan 1.014 Guru, Tulang Bawang Berharap Banyak Dapat Jatah PPPK

Ilustrasi guru-Dokumentasi Net-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabupaten Tulang Bawang tercatat masih kekurangan sejumlah tenaga pendidik atau guru.

Kekurangan tenaga guru di Tulang Bawang saat ini masih merata bila mengacu proyeksi e-informasi dalam pengisian posisi guru Kemendikbud Tahun 2021.

Hal tersebut sebelum adanya format Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Dinas Pendidikan Tulang Bawang Ristu Irham, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) Yohana mengatakan, guru yang berstatus Pegawai Negara Sipil (PNS) saat ini masih kurang, mengingat jumlah guru PNS dan Non PNS tidak terlampau jauh.

BACA JUGA:Tanggap Bencana Banjir Ijen Bondowoso, BRI salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak

Jumlah guru PNS per Oktober 2022 di Tulang Bawang sebanyak 2.371 orang dan Non PNS atau honorer yang terdaftar di dapodik sebanyak 5.108 orang. 

Sementara itu, pada e-informasi, Kabupaten Tulang Bawang masih membutuhan tenaga guru sebanyak 1.629.

Jumlah tersebut baru diisi oleh PPPK sebanyak 615 orang.

Sehingganya, saat ini sedikitnya Tulang Bawang masih membutuhkan 1.014 tenaga guru dari tingkat PAUD, SD dan SMP.

BACA JUGA:Dihadapan KemenPUPR, Pj Bupati Sampaikan Ini Terkait Infrastruktur di Mesuji

Menurut Yohana, pada Oktober tahun 2022 persebaran guru di Tulang Bawang yang masih mengalami kekurangan berada di Kecamatan Rawajitu Timur, Rawajitu Selatan, Gedung Meneng dan Dente Teladas. 

"Yang sudah pasti di daerah dalam. Kondisi saat ini kami sangat kekurangan tenaga guru, apalagi di tahun 2022 kemarin Tulang Bawang tidak mendapatkan jatah penerimaan PPPK," ucapnya, Rabu 15 Februari 2023.

Dijelaskannya, meskipun saat ini masuk dalam era digitalisasi dan kemajuan teknologi terus menggempur dunia pendidikan, peran guru di sekolah tidak akan pernah dapat digantikan. 

Oleh karena itu, pemerintah sudah semestinya dapat memberikan perhatian khusus demi kemajuan dunia pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: