Elon Musk Izinkan Iklan Ganja di Twitter, Begini Penjelasannya
Ilustrasi Ganja. Foto/Pixabay.com--
RADARLAMPUNG.CO.ID – CEO perusahaan media sosial Twitter, Elon Musk kembali menggemparkan jagat maya atas kebijakan yang dirinya buat.
Baru-baru ini, Elon Musk dikabarkan telah mengizinkan iklan ganja untuk Amerika Serikat.
Demikian dilansir radarlampung.co.id dari laman Reuters pada Senin, 20 Februari 2023.
Amerika Serikat kini menjadi Negara yang diizinkan untuk memasang iklan ganja di Twitter yang saat ini di bawah kepemimpinan Elon Musk.
BACA JUGA:Hujan Deras, Jembatan Antar Desa Putus
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa Twitter hanya memperbolehkan iklan untuk produk topikal cannabidiol (CBD) saja.
Bagi yang belum tahu, produk topical cannabidiol atau CBD berasal dari rami.
Namun demikian, izin pemasangan iklan ganja juga memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi perusahaan pemasang iklan tersebut.
Bagi perusahaan yang ingin memasang iklan ganja di Twitter, maka harus memiliki atau memegang lisensi serta menargetkan penjualan perusahaan di lokasi-lokasi tertentu.
BACA JUGA:GOR Way Walim Dikerjakan Mulai April 2023
Sebagai informasi, ada sebanyak 21 (dua puluh satu) Negara bagian yang mengizinkan penjualan ganja rekreasional.
Tak hanya itu, perusahaan ganja yang ingin memasang iklan di Twitter juga harus mendapat persetujuan terlebih dahulu sebelum melakukan pemasaran.
Dalam hal ini, Twitter melarang perusahaan ganja untuk menargetkan iklan mereka pada anak usia di bawah 21 tahun.
Sementara itu, perusahaan media sosial lainnya yang mencakup Facebook, Instagram, serta TikTok masih tetap menerapkan kebijakan iklan tanpa ganja sebab ganja masih illegal di tingkat federal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: