Razia Kawasan Tanpa Rokok, Satpol PP Temukan Asbak dan ASN Merokok di Tempat Ini…

Untuk memberikan efek jera dan menjadi perhatian seluruh perangkat, bakal diusulkan untuk diterbitkan surat teguran Bupati Lampung Barat bagi perangkat daerah yang ketika sidak masih ditemukan pelanggaran Perda KTR. 

Diketahui, KTR sudah diterapkan pada 2013 dengan diterbitkannya Perda Nomor 15/2013 tentang Ketertiban Umum. 

BACA JUGA: Disperindag Catat Ada 14 Perusahaan Yang Kirim Minyak Goreng Curah ke Lampung

BACA JUGA: Universitas dan LSM Komitmen Kawal Ekosistem Prakerja Skema Normal

Kemudian Perbup Nomor 14/2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan tahun 2017 disahkan Perda Nomor 1/2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Pada Perda Nomor 1/2017 tersebut, ada sembilan lokasi yang ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok.

Meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, lokasi anak bermain dan tempat ibadah.

Kemudian angkutan umum, tempat sarana olahraga, tempat kerja, tempat umum dan tempat lainnya. 

BACA JUGA: Ground Breaking GOR Saburai di PKOR Wayhalim, Jadi Lokasi Baru Dengan Kapasitas 1.500 Penonton

BACA JUGA: Jangan Keliru, Begini Rincian Nilai Manfaat Kartu Prakerja Gelombang 48 Tahun 2023

Terkait penerapan perda kawasan tanpa rokok ini, sebelumnya Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Lampung Barat mengamankan sejumlah sales promotion girl (SPG) salah satu produk rokok. 

Mereka kedapatan menawarkan rokok di kawasan tanpa rokok (KTR) komplek Pemkab Lampung Barat. 

Tim reaksi cepat (TRC) penegakan perda mengamankan sejumlah SPG yang sedang menawarkan produk rokok. Mereka berada di kawasan terlarang.

Langkah yang diambil Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Lampung Barat ini menindaklanjuti Perda Nomor 1/2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok. 

BACA JUGA: Kabar Dosen Digerebek Karena Diduga Terlibat Asusila, Ini Tanggapan Itera

Sumber: