Gedung Sentral UKM Bandar Lampung Masih Kosong, Kadis Koperasi dan UMK: Pengadaan Alat Masih Kita Ajukan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gedung Sentral UKM Kota Bandar Lampung yang berada di bekas kantor Dinas Tenaga Kerja setempat di Jl. P. Diponogoro telah rampung dikerjakan.

Gedung tiga lantai tersebut menghabiskan anggaran dari APBD Kota Bandar Lampung tahun 2022 sebesar Rp 7.853.650.000.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana merencanakan gedung tersebut menjadi sentral pecking UKM di Kota Bandar Lampung.

Dimana dalam pemanfaatannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan gedung.

BACA JUGA:Buruan! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Akan Ditutup Malam Ini

Sedangkan peralatan pecking atau pengemasan meminta bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung Riana Apriana mengatakan, gedung sentral UKM masih di bawah Dinas PU.

"Di bawah PU, belum diserahkan ke dinas pengelolaannya," ujar Riana Apriana saat dihubungi Radarlampung.co.id, Rabu 22 Februari 2023.

Disinggung terkait bantuan pengadaan alat pecking, Riana Apriana menyebut saat ini pihaknya masih dalam proses pengajuan ke Kementerian Koperasi dan UKM.

BACA JUGA:Hingga Saat Ini, Proses Pengajuan Izin Super Block Way Halim Belum Ada

"Masih proses pengajuan. Saat ini masih seleksi berkas," ucapnya.

Dirinya pun belum dapat memastikan apakah bantuan alat pecking tersebut bisa didapat atau tidak. Sebab, saat ini masih dalam proses.

"Masih proses, doakan saja ya," tuturnya.

Begitu juga dengan kapan pegajuan alat pecking tersebut rampung dapat digunakan, serta alatnya apa saja belum diketahui.

BACA JUGA:Dinaskertrans Kaji Penambahan Peserta BPJS Ketenagajerjaan di Kota Metro

"Nanti dikasih tahu kalau sudah rampung," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PU Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, Gedung Sentral UKM Kota Bandar Lampung telah selesai dibangun dan tinggal tahap serah terima dengan dinas terkait.

Gedung Sentral UKM Kota Bandar Lampung, kata Iwan Gunawan dibangun tiga lantai.

Lantai satu atau dasar akan digunakan untuk parkir kendaraan. Lantai dua digunakan untuk tempat  pameran-pameran produk UKM Kota Bandar Lampung.

BACA JUGA:Buruan! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Akan Ditutup Malam Ini

Di lantai tiga atau atas akan diperuntukan untuk ruang pertemuan atau aula.(*)

Sumber: