DLH Bandar Lampung Minta Perusahaan Datangi Masyarakat Yang Terdampak

DLH Bandar Lampung Minta Perusahaan Datangi Masyarakat Yang Terdampak

Kepala DLH Bandar Lampung Budiman PM.-Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung sarankan PT LDC turun ke masyarakat merespon keluhan polusi warga sekitar perusahaan.

Itu menyusul adanya dugaan pencemaran lingkungan yang dikeluhkan masyarakat Kampung Jambu, Way Lunik atas asap limbah pembakaran batubara yang keluar dari cerobong asap pabrik

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Budiman PM, Jumat 24 Februari 2023.

Budiman PM meminta managemen LDC dapat turun meninjau langsung situasi dan kondisi yang dialami masyarakat sekitar dari dampak polusi ke pemukiman.

BACA JUGA:Pengumuman, Pemkot Bandar Lampung Mulai Buka Delapan JPTP, Yuk Daftar

"Saran kami mereka turun langsung supaya lihat sendiri jangan berdasarkan laporan saja. Bentuk perhatian perusahaan terhadap warga juga diperlukan terlebih saat ini ada warga yang mengidap ISPA," ujarnya.

Di mana, kata Budiman PM, DLH memberikan rekomendasi dengan beberapa syarat sebelum perusahaan beroprasi.

Rekomendasi tersebut dikeluarkan dengan berbagai kriteria yang harus dilaksanakan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan. Seperti dampak udara dan air terhadap lingkungan sekitar.  

Setelah mengeluarkan rekomendasi, tidak luput pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi kepada perusahaan tersebut.

BACA JUGA:Jadi Jantung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, PLN Tegaskan Pasokan Listrik Cukup dan Andal

Setiap enam bulan, perusahaan tersebut diminta selalu membuat laporan kegiatan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kedepan.

"Jika (laporan, red) tidak memenuhi syarat maka akan kami tegur sesuai aturan dan prosedur yang ada," tuturnya.

Tidak lupa, dirinya mengingatkan agar perusahaan juga mengikuti kesepakatan dengan warga dari hasil rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu.

"Berdasarkan hasil rapat dengar pendapat beberapa waktu juga, perusahaan siap mengakomodir keluhan masyarakat. Kalau tidak dilaksanakan akan kota tinjau kembali. Namun, terlebih dahulu kita tegur," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: