Kabar Stok Minyak Goreng Langka di Metro, Ini Penjelasan Dinas Perdagangan
Kepala Dinas Perdagangan Metro Elmanani. (Ruri/Radarlampung.co.id)--
METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perdagangan Kota Metro memastikan stok minyak goreng di Kota Metro sangat tercukupi.
Kepala Disdag Kota Metro Elmanani mengatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak panic buying terkait ketersediaan minyak goreng.
Oleh karena itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir mengenai langkanya stok MinyaKita di pasar.
Sebab, saat ini berbagai merk minyak goreng, dari medium sampai premium tersedia di toko maupun di pasar di Bumi Sai Wawai.
BACA JUGA:Komisi 4 DPR RI dan Kementerian Pertanian Bimtek ke Pringsewu
"Minyak goreng berbagai merk dan kualitas ada di Metro. Stok saya jamin aman. Jadi saya mengimbau masyarakat untuk jangan panic buying deh," ujarnya.
Elma menuturkan, pihaknya bersama satgas pangan sudah mengecek ke beberapa distributor terkait persediaan MinyaKita.
"Ada beberapa distributor produk MinyaKita yang sudah tidak ada lagi stok MinyaKita," katanya.
Dari pengakuan distributor produk MinyaKita di Kota Metro, lanjutnya, pasokan dalam seminggu berkurang. Biasanya dalam seminggu atau 10 hari, ada pengiriman MinyaKita minimal dua kali, tapi saat ini hanya sekali.
BACA JUGA:Zaskia Sungkar Lampung Resmi Opening, ZS Ladies Lampung Dapat Doorprize
"Kalaupun MinyaKita itu kekurangan stok, pemerintah pusat akan distribusikan segera menjelang puasa. Dari hasil sidak beberapa waktu lalu, stok MinyaKita di beberapa distributor masih ada, tapi ada distributor yang sama sekali tidak ada," jelasnya.
Disdag memastikan, harga MinyaKita di distributor di Kota Metro masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Jika masyarakat membeli MinyaKita dengan harga lebih dari HET, dipastikan bukan distributor yang menjualnya, melainkan pengecer.
"Harganya juga memang mulai agak naik, tapi masih di bawah HET. Kalau yang jual di atas HET itu pengecer, bukan distributor. Kalau distributor harganya di bawah HET," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: