Banjir Bandang, Tanggul Darurat Sungai Way Semuong Terkikis Lagi
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah barat Kabupaten Tanggamus sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir bandang di Sungai Way Semuong.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah barat Kabupaten Tanggamus sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir bandang di Sungai Way Semuong.
Meski tidak sampai meluap ke pemukiman warga, namun banjir tersebut menyebabkan tanggul darurat di sungai Way Semuong kembali terkikis.
Kondisi tersebut membuat warga yang tinggal di sekitar sungai kembali khawatir dengan ancaman musibah banjir akibat tanggul jebol.
"Sekarang tanggul sungainya udah mau habis lagi karena tergerus banjir, jadi kami juga merasa was-was. Apalagi sekarang masih hujan terus," kata Amir, warga setempat.
BACA JUGA:Hunting Balap Liar, Polisi Temukan Sekelompok Anak Muda, Ternyata..
Tanggul darurat yang dibangun pemerintah dengan menggunakan material sungai berupa krokos itu saat ini ketebalannya hanya tersisa sekitar 5 meter.
Ia berharap agar pemerintah dapat membangun tanggul permanen. Sebab, jika terus dibangun secara darurat maka percuma.
"Dinormalisasi terus tapi tanggulnya nggak dipermanenkan itu percuma, ngabisin anggaran. Kami berharap agar pemerintah bisa merealisasikan pembangunan tanggul permanen," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pekon Gunungdoh Muzzakir membenarkan kondisi tanggul darurat di sungai Way Semuong yang kembali terkikis akibat diterjang banjir bandang. "Iya, sekarang tanggulnya sudah kekikis lagi," terangnya.
BACA JUGA:Kabar Stok Minyak Goreng Langka di Metro, Ini Penjelasan Dinas Perdagangan
Menurutnya, tanggul sungai Way Semuong memang sudah semestinya untuk dibangun secara permanen, sebab jika hanya darurat maka tanggul akan kembali habis jika terus diterjang banjir.
"Kita sudah laporkan secara tidak langsung melalui media sosial, mungkin Pak Camat dan BPBD juga sudah tau kondisi tanggul daruratnya sekarang. Dan kami juga berharap agar tanggul ini bisa dibangun secara permanen," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: