Siap-siap, Bencana Hidrometeorologi Kering Diperkirakan Akan Terjadi Mulai April Hingga Akhir 2023

Siap-siap, Bencana Hidrometeorologi Kering Diperkirakan Akan Terjadi Mulai April Hingga Akhir 2023

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi --

BACA JUGA:Jelang Kedatangan Iriana Joko Widodo, Guru hingga Siswa Wajib Tes Swab

Dia juga mengatakan bahkan di Sumatera Selatan, potensi karhutla tinggi, Sumsel bahkan sudah memasuki tanggap darurat karena mereka memiliki potensi 1,2 juta lahan gambut.

"Di Lampung memang titik-titik nya itu saja, belum sampai ada seperti kebakaran hutan. Tapi kan kita tetap antisipasi, karena kekeringan itu bahkan gesekan daun saja bisa berpotensi menyebabkan kebakaran," katanya.

Selain itu, BPBD Lampung juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung untuk memantau secara khusus titik-titik potensi karhutla.

"Yang perlu kita antisipasi juga ini adalah siklus tiga tahunan karhutla. Jadi karena ada potensi 1,2 juta lahan gambut di Sumsel ini bisa saja berdampak ke Lampung. Ada potensi asap yang akan menutup beberapa wilayah di Lampung, ini yang perlu kita waspadai juga," tambahnya.

BACA JUGA:Jalan yang Dilalui Iriana Joko Widodo Diperhalus

Sementara data bencana selama Januari hingga Februari 2023, Januari 2023 ditemukan banjir di Pesisir Barat 1 kali, tanah longsor di Bandarlampung 1 kali, angin kencang di Lampung Selatan dan Tulang Bawang masing-masing 1 kali.

Bencana itu menyebabkan adanya korban untuk banjir ada 15 warga yang terkena, angin kencang 24 warga yang terkena.

Sementara ada fasilitas yang rusak akibat beberapa bencana seperti akibat kebakaran ada 1 rusak ringan, akibat angin puting beliung ada 127 bangunan rusak ringan, dan akibat angin kencang ada 1 bangunan rusak sedang.

Kemudian pada Februari 2023 tercatat ada 7 bencana angin kencang dan 4 bencana angin puting beliung. Di mana angin kencang tercatat di Lampung Timur 1 kejadian, dan Lampung Selatan 6 kejadian. 

BACA JUGA:Menuju 2 Juta Penonton, Film Waktu Maghrib Puncaki Top 20 Box Office Indonesia 2023

Sementara angin puting beliung tercatat 4 kali terjadi di Lampung Timur. selama Februari 2023 tercatat beberapa bangunan mengalami kerusakan mulai 27 bangunan rusak ringan, 4 bangunan 4 rusak sedang, dan 1 bangunan rusak parah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: