Tahun Ini, Pembangunan Pusat ERT di Kota Metro Segera Dibangun

Tahun Ini, Pembangunan Pusat ERT di Kota Metro Segera Dibangun

Wali Kota Metro, Wahdi. Foto Ruri--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pembangunan lokasi armada pemadam kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) menjadi pusat layanan tim kegawat daruratan terintegrasi alias Emergancy Response Team (ERT) akan direalisasikan tahun 2023 ini.

Wali Kota Metro Wahdi mengatakan, persiapan lokasi Damkar Satpol PP menjadi pusat layanan kegawatdaruratan akan dianggarkan melalui APBD murni 2023. Pasalnya, Tim Tanggap Darurat Terpadu sudah terbentuk, sehingga membutuhkan kesekretariatan.

BACA JUGA:Tolong Perbaiki Jalan Penghubung Semaka-Pematang Sawa!

“Sudah direncanakan di APBD murni tahun 2023. Namun untuk proses pembangunannya di APBD Perubahan 2023,” ujarnya.

Lokasi Damkar yang berada di Jalan AR Prawiranegara Kota Metri dinilai strategis. Sehingga akan dijadikan pusat layanan kegawat daruratan bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Ikuti Pola Transaksi Nasabah, BRI Alihkan Layanan Internet Banking ke Super App BRImo

Wahdi menuturkan, di pusat layanan kegawatdaruratan tersebut, masyarakat dapat menghubungi di Call Center 112 yang sudah terintegrasi. Di mana, nantinya panggilan melalui nomor 112 akan diteruskan ke bidang atau instansi terkait. Misalnya ada kebakaran, atau musibah lainnya yang berhubungan dengan kegawatdaruratan.

"Kita sudah siap untuk membangun Integrasi Emergancy Response Team di Call 112. Saya sudah intruksikan untuk ada integrasi emergency kita di call 112," tandasnya.

BACA JUGA:BRI Mulai Salurkan KUR, Rp12 Triliun untuk Maret 2023

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Metro akan membentuk Tim Tanggap Darurat Terpadu. Pembentukan Tim Tanggap Darurat Terpadu diharapkan dapat memberikan pelayanan kegawatdaruratan kepada masyarakat Kota Metro secara maksimal.

Asisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan mengatakan, Tim Tanggap Darurat Terpadu tersebut akan memberikan pelayanan kegawat daruratan yang terjadi di lingkungan masyarakat, dan memanfaatkan pelayanan Emergency Darurat Terintegrasi Call Center 112.

BACA JUGA:Budi Sutomo-Mardiana Saling Bantah Soal Uang Rp 100 Juta, Hakim Doakan yang Bohong Dibakar di Neraka

Khususnya berkaitan dengan dengan bencana yang terjadi di lingkungan masyarakat. 

"Antara lain bencana non alam, bencana alam, dan bencana sosial. Termasuk juga musibah kebakaran, angin puting beliung, wabah penyakit dan masalah kerawanan sosial," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: