Catat, Mulai Tanggal Ini Pemkot Bandar Lampung Gelar Pasar Murah Selama Ramadhan 1444 H

Catat, Mulai Tanggal Ini Pemkot Bandar Lampung Gelar Pasar Murah Selama Ramadhan 1444 H

Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol.--Foto : Prima Imansyah Permana/Radarlampung.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perdagangan setempat telah menyiapkan pasar murah Ramadhan.

Pasar murah tersebut akan berlangsung secara bergilir selama Ramadhan 1444 H/2023 di 20 kecamatan di Bandar Lampung.

Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, pasar murah Ramadhan 1444 H akan dimulai Jumat 24 Maret 2023.

Mekanisme pasar murah Ramadhan 1444 H ini, kata Wilson Faisol, dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00 WIB selama Ramadhan 1444 H sampai H-1 Hari Raya Idul Fitri atau Rabu 19 April 2023.

BACA JUGA:Pasar Murah Bandar Lampung Akan Digelar Setiap Hari Selama Ramadhan 2023

"Setiap hari akan ada pasar murah. Satu hari akan dilakukan ditiga titik pada satu kecamatan," ujar Wilson Faisol saat dihubungi Radarlampung.co.id, Senin 13 Maret 2023.

Tentunya dengan tiga titik satu kecamatan setiap hari, menurut Wilson Faisol akan mempermudah pihaknya dalam menyiapkan barang yang dijual.

Pada penyelenggaraan pasar murah ini, menurut Wilson Faisol pihaknya bekerjasama dengan produsen ritel seperti Indomaret, Bulog, Bumi Waras, dan lainnya.

"Barang yang dijual sama dengan tahun sebelumnya, kayak beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, telur, bawang, dan lainnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Maret, Pasar Murah di Bandar Lampung Kembali Digelar

Untuk lokasi pasar murah, lanjut Wilson Faisol, pihaknya berkolaborasi dengan kecamatan. Nanti, kecamatan yang menentukan lokasinya.

"Ya nanti kecamatan yang nentukan tempat pasar murah. Lokasinya dicari yang jauh dengan pasar," tuturnya.

Ditambahkan Wilson Faisol, bahan pokok yang dijual di pasar murah akan disubsidi, sehingga harganya lebih murah dari yang ada di pasaran.

"Tentu kita subsidi biar lebih murah. Ada satu barang yang kota subsidi sampai Rp 7 ribu," ungkapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: