Polinela Gelar Magang Industri Mahasiswa Entrepreneurship Training Center Batch II Bersama CPFI

Polinela Gelar Magang Industri Mahasiswa Entrepreneurship Training Center Batch II Bersama CPFI

Program Magang Industri Mahasiswa Enterpreneurship Training Center Batch II yang digelar Polinela bekerjasama dengan PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPFI). FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Politeknik Negeri Lampung bekerjasama dengan PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPFI) melaksanakan Program Magang Industri Mahasiswa Entrepreneurship Training Center Batch II.

Program tersebut diadakan bersamaan dengan Seminar Kandang Boiler Closed House dan kampanye makan telur atau sistem perkandangan tertutup diikuti mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Ternak jurusan pertenakan, di GSG Polinela, Rabu, 15 Maret 2023.

Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Direktur III Polinela Dr. Agung Adi Chandra SH.MS.i. Di mana, dalam sambutannya dia mengatakan kini yang dibutuhkan masyarakat adalah mahasiswa bisa menyelesaikan masalah  di lapangan.

"Dengan harapan mahasiswa vokasi yang bisa menyelesaikan masalah atau  problem solfing, kemudian mahasiswa dituntut mengikuti magang industri lalu keluar dengan membawa aroma industri. Nah kolaborasi ini supaya mempermudah industri, minimal setelah keluar dari ahli madya ini mahasiswa sudah bisa  cocok pada industri tersebut sehingga tidak banyak memoles lagi," kata Agung.

BACA JUGA: Polinela Bakal Tambah Kuota Mahasiswa Baru Tahun Ini

Selain itu, pihaknya berterimakasih kepada Charoen Pokphand Indonesia yang telah bekerjasama selama dua tahun terakhir ini dengan Polinela.

"Saya mewakili Direktur  berterimakasih kepada PT. Charoen Pokphand Indonesia, mudah-mudahan (magang ini, red) bisa menambah kompetensi mahasiswa sebagai bagian dari MBKMnya maka manfaatkan baik-baiknya, ambil informasi, ikuti dan tanya sebanyak-banyaknya," ungkapnya.

Regional Head CPI Sumbagsel Ir. Hadi Widajad, S.Pt, IPU, ASEAN Eng mengatakan jika diperlukan upaya sedini mungkin khususnya bagi mahasiswa untuk mengenal dunia usaha dan dunia Industri (DUDI).

"Sedini mungkin kita kenalkan dengan dunia usaha, karena tidak mudah hanya berkata lalu terwujud,  sebisa mungkin kita berkerjasama membuat Indonesia lebih maju, oleh karena  Charoen Pokphand Indonesia merasa terpanggil untuk memberikan bekal dan kompetensi bagi adik-adik ini guna mempersiapakan masa depan khususnya dibidang perternakan," kata Hadi.

BACA JUGA: Tim Dosen Polinela Kembangkan Fudia Marketplace

Dirinya berharap, para mahasiswa benar-benar bisa memanfaatkan peluang yang diberikan Charoen Pokphand Indonesia, yang kembali menerima 26 mahasiswa magang.

"Mudah-mudahan adik-adik mahasiswa bisa belajar di industri peternakan sehingga bisa menambah ilmu dan kompetensi tidak perlu mengulang lagi untuk siap di dunia kerja. Kalau bisa percepatan bukan mengulang lagi maka dalam hal akselerasi ini harus bekerja cepat mencari mitra industri, begitu juga dudi untuk bisa bekerjasama sehibgga dunia pendidikan menjadi tanggung jawab bersama," ucapnya.

"Mudah-mudahan bisa belajar banyak, begitu juga dosen untuk memberikan masukan. karena kami percaya salah satu penunjang kemajuan industri adalah riset atau penelitian, sehingga DUDI dan PTN mempunyai kolaborasi ubtuk kemajuan bersama, semoga kedepan program bisa terus berlanjut dan dari magang selama 4 bulan ini bisa mejadi bekal untuk masa depan," pungkasnya.

Selain seminar, kegiatan tersebut juga sekaligus melepas 26 mahasiswa yang akan magang di PT tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: