Sempat Heboh Info Kebakaran, Ternyata Penyebabnya Ini

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - PT. MK Anhay (PT.HAI), pada Jumat, 24 Maret 2023 pada pukul 13.30 WIB di Jalan K.H.Agus Anang, Kelurahan Ketapang Kuala, Kec. Bumi Waras, Kota Bandar Lampung sempat menghebohkan warga sekitar dengan info kebakaran ternyata karena gempulan asap pada mesin oven.

Dedi, warga sekitar menyampaikan sempat melihat gempulan asap pada gudang pabrik roti.

BACA JUGA:Jadi Bandar SS, Oknum Mahasiswa Ditangkap

"Banyak asap dari gudang perusahaan tersebut, enggak lama kemudian petugas pemadam kebakaran datang kelokasi," ujar Dedi pada hari Jumat 24 Maret 2023.

Dari data yang dihimpun Radarlampung.co.id itu bukan terjadi kebakaran tetapi melakukan oven asap yang ditimbulkan terlalu berlebihan sehingga sempat memanggil petugas damkar kota Bandar Lampung.

BACA JUGA:Sepekan Dibuka, Lelang Jabatan Pemprov Lampung Masih Nihil Pendaftar

Babinsa Ketapang Kuala, Serda Handoko membenarkan bahwa kejadian di gudang PT.HAI bukan kebakaran namun oven asap yang ditimbulkan terlalu berlebihan sehingga sempat memanggil petugas damkar kota Bandar Lampung. 

"Bukan kebakaran tapi oven asap yang ditimbulkan terlalu berlebihan sehingga sempat memanggil petugas damkar kota Bandar Lampung. Ini bukan hanya 1 kali terjadi, belum lama ini pernah terjadi seperti hal tersebut. Jadi tidak ada kerugian material maupun korban jiwa," jelas Serda Handoko pada hari Jumat, 24 Maret 2023.

BACA JUGA:Janjikan Masuk Akpol, Wanita Ini Tipu Korbannya Hingga Ratusan Juta

Kapolsek Panjang, Kompol M.Joni membenarkan sekitar pukul 13.49 wib terdengar suara ledakan dari ovenan coklat  seperti terjadi percikan api keluar keluar ovenan yang sedang operasi pada Gudang PT.MK Anhay di Kelurahan Ketapang Kuala.

"Saat ini  api sudah padam, tidak ada korban jiwa maupun kerugian ditafsir nihil," tambahnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan membenarkan bahwa mendengarkan informasi kebakaran. Lalu, petugas Damkar menerjunkan tiga puluh orang personil dengan enam mobil kebakaran. (*)

Sumber: