Waduh! Baru Diresmikan, Badan Jembatan Amblas
Inilah kondisi badan jembatan Wayrarem Kilometer 119 desa Aji Kagungan, yang kini kondisinya memprihatinkan paska peresmia Pembangunan jembatan--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan jembatan Way Rarem berada di Kilometer 119 + 228 desa Aji Kagungan Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara(Lampura), amblas, Minggu 26 Maret 2023.
Jembatan dengan jumlah satu bentang atau dengan panjang 1 X 45,80 Meter tersebut, diketahui dibangun pada tahun 2022 yang terbilang cukup dini umurnya, saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.
Akibat, kendaraan yang akan melintas di jembatan tersebut harus extra hati-hati jika tidak, akan terancam kecelakaan lalulintas, akibat bandan jalan di jembatan yang mengalami amblas.
BACA JUGA:Harga Telur di Mesuji Alami Peningkatan
Sehingga masyarakat yang bermukim di wilayah itu, saat ini mempertanyakan kualitas pembagunan dari pihak rekanan pemenang tender puluhan milyar tersebut.
Sehingga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dapat turun langsung melihat kondisi jembatan tersebut.
"Liat aja mas, sekarang hampir tidak bisa dilintasi kendaraan. Padahal, jembatan ini, baru beberapa bulan di resmikan. Atau resmi dibuka untuk bisa dilalui kendaraan," kata Zunaidi (45) warga yang mengaku bermukim di wilayah itu.
BACA JUGA:Sebagian Masyarakat Lampura Mengaku Belum Tercoklit Petugas KPU
Ia mengatakan, pada saat pembangunannya, pihak rekanan tidak mencermati pada saat melakukan pemadatan bandan jalan yang akan dilintasi kendaraan. Sehingga, cukup rentan terjadi badan jalan yang turun atau amblas.
"Sekarang hasilnya. Kan jalan itu udah Amblas. Padahal baru seumur jagung. Kalau sudah seperti ini, pasti yang rugi masyarakat, bukan para pejabat, atau rekanan," sebutnya lagi.
BACA JUGA:Ini 36 Bank di Lampung Yang Layani Penukaran Uang Baru Untuk Hari Raya Idul Fitri 2023
Senada dikatakan Amir(47) salah seorang pengemudi minibus yang tidak sengaja melintas di Jembatan itu mengatakan, kondisi jalan berada di Jembatan Wayrarem ini memang sering terjadi kerusakan badan jalan.
Terlebih jembatan yang lama. Sering terjadi kerusakan, meski sering adanya perbaikan. Menurutnya, sambungan bandan jembatan cukup rentan terjadinya kerusakan atau amblas, hal itu akibat pembangunan badan jalan yang kurang baik.
BACA JUGA:Jam Kerja ASN di Mesuji Berubah, Ini Jadwalnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: