Bentrok Pecah, Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja Kocar Kacir Dihantam Water Canon

BACA JUGA: Massa Kian Memanas, Kapolresta 'Pasang Badan'

"Sekali lagi anak-anakku, jangan mudah terprovokasi. Kalian bisa tertib. Kalian mahasiswa terpelajar. Harapan bangsa. Kami akan mengawal sampai sore," tegas Kompol Kurmen.

Meski tidak bisa menenangkan secara keseluruhan, sejumlah pendemo ikut bershalawat dan menundukkan kepala.

"Astaghfirullah, Rabbal Baroya, Astaghfirullah minal khotoya...," pandu AKP Kurmen.

Sebelumnya, anggota DPRD Lampung turun sempat menemui massa yang menggelar aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja, Kamis 30 maret 2023. 

BACA JUGA: Tenangkan Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Kasat Binmas Ajak Bershalawat

Didampingi Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto, pertemuan itu berlangsung dengan pembatas barikade kawat berduri. 

Demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja di DPRD Lampung berakhir bentrok. FOTO MUHAMMAD ARIF/RADARLAMPUNG.CO.ID --

Sayangnya, kehadiran anggota dewan tersebut sepertinya tetap tak bisa membuka peluang diskusi. 

Sebab, massa aksi yang terdiri dari ratusan mahasiswa menolak berdiskusi sebelum kawat berduri disingkirkan. 

Massa meminta untuk membuka penghalang di depan gedung DPRD agar mereka bisa masuk. 

BACA JUGA: Ribuan Masa Aliansi Lampung Memanggil Lakukan Aksi Didepan Gedung DPRD Tuntut Pencabutan UU Ciptaker

Sampai hampir satu jam, upaya diskusi tersebut tidak membuahkan hasil. Anggota DPRD Provinsi Lampung kemudian mundur. 

Dipimpin langsung Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, para anggota terlihat kembali memasuki gedung.

Sebelumnya dari pantauan Radarlampung.co.id, para mahasiswa berhasil menyingkirkan satu baris barikade kawat berduri. 

Sumber: