Foto Bupati-Wakil Bupati Lampung Barat Belum Diganti, Fraksi Golkar Minta Ini
Belum digantinya foto bupati dan wakil bupati periode 2017-2022 Parosil Mabsus-Mad Hasnurin menjadi sorotan DPRD Lampung Barat.--
LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Fraksi Golkar Lampung Barat menyoroti belum digantinya foto bupati dan wakil bupati periode 2017-2022 Parosil Mabsus-Mad Hasnurin yang masih terpasang di kantor-kantor maupun di billboard.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Lampung Barat Ismun Zani mengatakan, pihaknya menilai pemerintah kabupaten kurang sosialisasi terkait sudah berakhirnya masa jabatan Parosil Mabsus-Mad Hasnurin.
"Hal itu terlihat di beberapa wilayah. Termasuk billboard atau kantor-kantor. Atribut mereka seperti foto belum diganti," kata Ismun.
Karena itu, terus Ismun, pihaknya meminta agar atribut bupati dan wakil bupati periode lalu pada level atas hingga paling bawah agar segera diganti.
BACA JUGA: Catat! Wali Kota Larang Randis Digunakan Untuk Mudik
Ismun mengungkapkan, kepemimpinan saat ini sudah digantikan oleh Penjabat (Pj) bupati.
Karena itu pihaknya menyarankan agar atribut-atribut kepala daerah bisa diganti dengan pemimpin saat ini.
"Sudah sekitar lima bulan dijabat oleh Pj. Karena itu kami sarankan agar atribut dimaksud segera diganti," tegas Ismun Zani.
Sementara belum lama ini Ketua LSM Front Rakyat Lampung Barat Anton Cabara Maas menyayangkan masih adanya perangkat daerah yang belum memasang foto Nukman sebagai Pj. Bupati.
Seharusnya, foto tersebut sudah berganti dengan Pj. Bupati Nukman.
"Sampai sekarang kita masih temukan di kantor dinas dan badan, masih memasang foto Parosil dan Mad Hasnurin. Sedangkan beliau berdua sudah lama habis masa jabatannya," tegas Anton.
Terkait hal ini, Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Lampung Barat Ismet Inoni menyampaikan, pihaknya telah menginstruksikan kepada masing-masing kepala perangkat daerah untuk segera memperbaharui foto dan poster yang dipajang.
"Perintah langsung kepada kepala perangkat daerah sudah disampaikan pada setiap kegiatan Ngupi Bebakhong setiap Senin. Mungkin cetaknya belum jadi, sehingga belum diperbaharui," sebut Ismet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: