IGTKI-PGRI Pringsewu Gelar Baksos Berbagi Dengan Guru

IGTKI-PGRI Pringsewu Gelar Baksos Berbagi Dengan Guru

Bhakti sosial yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Pringsewu, Selasa 11 April 2023. --

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Pringsewu menggelar bhakti sosial, Selasa 11 April 2023. 

Kegiatan dengan tema Berbagi dan Peduli sesama Guru IGTKI-PGRI se-Pringsewu di bulan suci Ramadhan semoga berkah.

Ini sebagai bentuk kepedulian kepada para guru TK yang ada di Pringsewu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Disdikbud Sunaji didampingi Ketua IGTKI Pringsewu, Suwami kepada guru di aula kantor IGTKI, Kuncup Kelurahan Pringsewu Barat.

BACA JUGA: Cek, Ini Hitungan Pembagian THR Lebaran 2023 Bagi Pekerja Masa Coba

Selain berbagi dan peduli sesama guru IGTKI, juga diserahkan bingkisan silaturahmi dari IGTKI-PGRI se-Pringsewu kepada pengurus IGTKI-PGRI kecamatan. 

Ketua IGTKI Pringsewu Suwami mengatakan, baksos tersebut merupakan salah satu program kerja untuk diberikan kepada para guru TK se-Pringsewu yang berjumlah 87 orang. 

Perlu diketahui, jumlah guru TK di Pringsewu sebanyak 533 guru. Terdiri dari PNS 46 orang dan non PNS berjumlah 487 orang serta guru non PNS yang sudah sertifikasi 121 orang. 

"Alhamdulillah, guru yang mendapatkan insentif APBD Rp 150 ribu satu bulan berjumlah 231 orang. Masih sekitar 135 guru belum mendapat bantuan," kata Suwami. 

BACA JUGA: Sering BAB Setelah Olahraga Bisa Berbahaya? Simak Penjelasan Berikut

"Besar harapan kami agar ke depan kuota untuk insentif APBD bisa ditambah jumlahnya sehingga kesejahteraan guru TK menjadi lebih baik lagi," imbuhnya. 

Sekretaris Disdikbud Pringsewu Sunaji dalam sambutannya mengatakan, sejak berakhirnya pandemi Covid-19, banyak kegiatan perkembangan yang dilaksanakan IGTKI. Mulai dari gebyar PAUD hingga baksos. 

"Jadi, kegiatan seperti ini untuk dapat terus ditingkatkan demi perkembangan anak usia dini di Pringsewu. Bukan hanya sebatas seremonial saja," kata dia. 

Selain itu, Sunaji meminta kepada para guru IGTKi yang ada di Pringsewu agar dalam menggelola dana bersumber dari pemerintah berupa bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) PAUD digunakan sesuai petunjuk teknis aturan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: