Hikmah Nuzulul Quran di Masjid Asmaul Yusuf UTI

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ustadz Asep Kholis Nurjamil SHI MKom mengisi ceramah hikmah Nuzulul Quran di Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia (UTI),  belum lama ini.

Dalam ceramahnya, dia mengajak jemaah untuk meningkatkan ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadan. Sebab, banyak keutamaan di sepuluh malam akhir.

Apalagi ada peluang mendapatkan malam Lailatulkadar di sepuluh malam akhir Ramadan. Maka itu, kata Asep, silakan jemaah beribadah sesuai dengan andalan masing-masing.

Asep mengajak jemaah untuk mengisi malam Ramadan dengan iktikaf. "Yakni, berdiam diri di masjid dan melakukan ibadah. Misalnya, salat, zikir, membaca Alquran, dan lainnya,"katanya.

BACA JUGA:Begini Kronologis Pengungkapan Sabu-sabu Seberat 64 Kg

Asep mengatakan, sepuluh hari akhir Ramadan, Nabi Muhammad saw mengencangkan ikat pinggang. Maksudnya, mengurangi makan dan memperbanyak ibadah.

"Saya yakin sivitas akademika Teknokrat mampu mengisi sepuluh hari dan malam akhir Ramadan dengan optimalisasi amalan.

Asep juga mengapresiasi kesemarakan ibadah di Masjid Asmaul Yusuf ini. Apalagi banyak dihadiri oleh dosen dan mahasiswa sejak berbuka, salat magrib berjemaah, salat isya, dilanjutkan dengan tarawih, dan iktikaf," ujarnya.

Asep mengatakan, keberkahan juga bisa didapat dengan menakzimi orang tua. Maka itu, kata dia, jika bertemu dengan orang tua hendaklah mencium takzim tangannya untuk mendapatkan keberkahan.

BACA JUGA:Ada Diskon Tarif Tol di Lampung Selama Angkutan Lebaran 2023, Begini Ketentuannya

Khususnya di lingkungan Teknokrat, sama-sama menghormati dan takzim kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr HM Nasrullah Yusuf SE MBA.

Asep menegaskan ajakannya kepada jemaah untuk makin meningkatkan ibadah di sisa Ramadan ini. Ia mengajak jemaah memaksimalkan malam-malam Ramadan ini dengan memperbanyak ibadah.

Sementara itu, Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik adanya peringatan Nuzulul Quran ini. Dengan peringatan ini diharapkan ada peningkatan ibadah sivitas akademika Teknokrat.

Khususnya dalam mengisi sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

Sumber: