Ada Operasi Densus 88, Kapolda Minta Jajarannya Tetap Waspada

Ada Operasi Densus 88, Kapolda Minta Jajarannya Tetap Waspada

Ilustrasi Densus 88--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Densus 88 Antiteror dikabarkan telah menembak mati dua terduga teroris di Lampung Tengah dan Pringsewu.

Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika  saat dimintai tanggapannya tak banyak berkomentar.

''Memang benar ada giat yang dilakukan Densus 88. Kita hanya mem-backup dan men-support kegiatan Densus 88," kata Helmy.

Helmy meminta kepada seluruh jajarannya tetap waspada. "Saya minta seluruh jajaran tetap waspada dan  meningkatkan hubungan yang baik dengan masyarakat. Keterangan lebih jelasnya nanti Mabes Polri," ungkapnya.

BACA JUGA:Gara-gara Uang Rp 100 Ribu, Pegawai PLN Ditembak Hingga Tewas

Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan hal yang sama.

"Polda Lampung hanya sebatas mem-backup kegiatan Densus 88 dan mengamankan TKP. Sasaran daln kronologis penangkapan bukan wewenang kami menjelaskan. Rekan-rekan media perlu memahami itu," katanya.

Diketahui dalam operasi yang dilakukan Densus 88 di Lampung, dua terduga teroris dikabarkan tewas. Salah satunya berinisial S (50), warga Jawa Tengah. Kemudian enam orang lainnya diamankan.

BACA JUGA:Mulai 15 April Tarif Baru Angkutan Lebaran Diberlakukan

Penangkapan terduga teroris di Register 22 Way Waya, Kecamatan Sendangagung, Lampung Tengah, yang juga berbatasan dengan Pringsewu, Rabu 13 April 2023.

Dari informasi yang didapat, para terduga yang ditembak mati dan diamankan aterafiliasi jaringan JI (Jamaah Islmaiyah). Dalam operasi ini juga dikabarkan ada anggota Densus 88 tertembak saat kontak senjata ketika penangkapan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: