Disdikbud Bandar Lampung Disidak Pasca Cuti Lebaran, Hasilnya ...

RADARLAMPUNG.CO.ID - Hari pertama masuk kerja pasca cuti bersama perayaan Hari Raya idul Fitri 1444 Hijriah, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Bandar Lampung Khaidarmansyah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Sidak turut dilakukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Rabu, 26 April 2023.

Kehadiran Khaidarmansyah di sana terlihat disambut langsung Kepala dan Sekretaris Disdikbud, Eka Afriana dan Weka Tri Rakhmad, serta pejabat lainnya.

Di hadapan pegawai di lingkungan Disdikbud, selain mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri, Khaidarmansyah menyampaikan sejumlah hal terkait kehadirannya di sana.

BACA JUGA:Pj. Bupati Pringsewu Sidak OPD, Sanksi Menunggu Pegawai yang Absen Tanpa Alasan Jelas

Di antaranya mengenai masa cuti pegawai usai merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

“Pegawai di lingkungan Pemkot Bandar Lampung yang ingin memperpanjang masa cuti usai cuti bersama lebaran dibolehkan, namun akan dipotong masa cuti tahunannya. Cuti ini merupakan hak bagi para pegawai,” ujar Khaidarmansyah.

Selain hal itu, ia juga meminta kepada seluruh pegawai di lingkungan Disdikbud Bandar Lampung dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

“Mari bekerja susuai dengan tupoksi kita masing-masing,” pintanya.

BACA JUGA:HK Prediksi Lonjakan Volume Lalu Lintas Terjadi Pada Rabu Malam

Dalam wawancaranya, Khaidarmansyah mengaku semua berjalan dengan baik, hahampir semua ASN di lingkup Disdikbud Bandar Lampung masuk normal.

"Alhamdulillah, hampir seluruh ASN hadir masuk kantor pada hari pertama kerja setelah cuti lebaran ini. Tadi juga saya ngasih pengarahan setelah cuti lebaran dengan ASN jajaran Disdikbud Kota Bandar Lampung," terangnya.

Ditanya apakah kunjungan itu sekaligus menanyakan persoalan tabungan lebaran milik guru TK dan SMP yang tidak bisa dicairkan oleh koperasi Handayani? Khaidarmansyah mengaku belum mengetahui hal itu sehingga tidak membahasnya dan menyerahkan kepada dinas untuk menyelesaikannya.

"Nggak, karena momentumnya bukan itu. Jujur, saya belum tau. Jadi biar Dinas Pendidikan yang menyelesaikannya," tandasnya. (*)

Sumber: