Mengenal Etilen Oksida dan Dampak Buruknya Bagi Kesehatan

Mengenal Etilen Oksida dan Dampak Buruknya Bagi Kesehatan

Mengenal bahaya mengonsumsi makanan yang mengandung zat etilen oksida pemicu kanker. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.com--

BACA JUGA: Mengenal Xanthoma: Penyebab dan Penanganannya

Perkembangan kanker limfomehatopietik yang meningkat diantaranya leukimia limfositik, mieloma, serta limfoma non-hogkin.

Penting untuk diingat bahwa paparan gas etilen oksida juga dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Bahan kimia sebenarnya relatif cepat meninggalkan tubuh dalam jangka waktu 40 menit atau lebih.

Sekitar 50 persen bahan kimia bisa dengan cepat meninggalkan tubuh. Akan tetapi, jika yang terjadi sebaliknya maka dapat menyebabkan tubuh cedera seumur hidup.

BACA JUGA: Withdrawal Syndrome: Gejala Putus Obat, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selanjutnya untuk mengetahui apakah kamu telah terpapar zat etilen oksida atau tidak. Setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan.

Cara pertama untuk mengetahui apakah tubuh terpapar etilen oksida adalah dengan mengukur zat tersebut dalam darah.

Kemudian melakukan tes pengukuran kandungan zat yang sama dalam napas.

Sebagai informasi tambahan, kedua tes itu hanya digunakan untuk memantau tingkat paparan zat etilen oksida dalam tubuh.

BACA JUGA: Keseringan Makan Telur Sebabkan Kolesterol Tinggi? Cek Faktanya

Namun untuk memprediksi bagaimana zat ini mempengaruhi kesehatan. Segeralah mendatangi layanan fasilitas kesehatan terdekat.

Berkonsultasilah dengan dokter supaya bisa mendapatkan perawatan yang tepat, apabila tubuhmu terbukti telah terpapar zat etilen oksida. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: