Pemprov Lampung Rapat dengan DPD RI, Ini yang Persoalan yang Dibahas
--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menghadiri Rapat Bersama Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Kantor Perwakilan DPD RI Provinsi Lampung, Jumat 28 April 2023.
Dalam pembahasan yang memfokuskan pada pembangunan desa ini, Fahrizal mengatakan Pemprov Lampung berharap dengan adanya APBN yang masuk ke Lampung dalam bentuk dana desa, dapat membantu percepatan pembangunan desa di Lampung.
"Iya kegiatan tadi memang reses DPD RI ya, dan mereka mencoba memfasilitasi dan komunikasi dengan Kabupaten dan Provinsi terkait dengan dana desa dan dana untuk UMKM terutama di Lampung," kata Fahrizal.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuh Bocah 6 Tahun Diamankan di Bandar Lampung, Begini Kronologisnya
Sebab, kata Fahrizal, dalam penggunaan dana desa sendiri, anggaran ini langsung diberikan kepada desa. Bahkan, kewenangannya dilakukan oleh bupati, tidak langsung ke Pemprov Lampung.
"Sementara se Provinsi Lampung ini ada lebih dari 2.400 desa. Jika per desa menerima dana Rp1 miliar, maka ada Rp2,4 triliun APBN yang masuk ke Lampung," sambung Fahrizal.
Dengan demikian, Lampung yang memang penduduknya 75 persen tinggal di desa dan ekonomi Lampung yang 30 persen di sumbang oleh sektor pertanian ini bisa mendongkrak percepatan pembangunan desa di Lampung.
BACA JUGA:Dear Lulusan 2023, Siap-siap Lowongan BUMN Segera Dibuka, Catat Tanggalnya
"Harapan kita bisa ada percepatan pembangunan di desa. Karenanya jika bisa membangun desa dan pertanian maka akan efektif untuk mengungkit ekonomi daerah," sambung Fahrizal.
"Apa lagi pak Gubernur sudah ada program mulai Kartu Petani Berjaya (KPB), smart village dan penguatan BUMDes yang basis nya di desa," tambahnya.
Dengan demikian harapannya seluruh desa di Lampung bisa meningkat pembangunan nya. Dia juga berharap dana Desa yang ada dapat berkolaborasi dengan program-program Pemerintah Pusat maupun daerah.
BACA JUGA:Mau jadi Imam Masjid di Arab? Simak Syaratnya
"Ini tantangan bagi kita semua bagaimana pentingnya sinkronisasi dana desa dengan potensi-potensi yang ada di desa," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: