Penyesalan Mendalam Tokoh Papua Dukung KKB, Akui Pernah Bantu Puluhan Juta Rupiah

Penyesalan Mendalam Tokoh Papua Dukung KKB, Akui Pernah Bantu Puluhan Juta Rupiah

Cerita Penyesalan Tokoh Papua yang Dukung KKB, Akui Pernah Bantu Puluhan Juta Rupiah-instagram @puspentni-instagram @puspentni

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penyesalan mendalam tokoh Papua yang pernah dukung KKB, akui sempat bantu puluhan juta rupiah. 

Konflik di Papua masih terus terjadi. Satu persatu tokoh Papua menarik dukungannya kepada komandan KKB. Yang paling paling akhir, KKB kembali kehilangan dukungan dari salah satu tokoh Papua.

Panglima KKB Egianus Kogoya  dianggap hanya membuat kekacauan selama berada di Papua.

"Saya Martinus Mujanggae, pemimpin Kampung Ulunmo dari 2012 sampai akhir (sekarang)," kata pria itu mengawali video yang diunggah akun TikTok @KakaBesar.

BACA JUGA:Konflik Makin Panas, TNI Evakuasi Dubes RI untuk Sudan

Dalam pernyataannya dirinya menyatakan menyesal telah membantu Egianus Kogoya. Salah satu bentuk bantuan itu adalah dengan memberikan uang Rp33 juta kurun 2017 hingga 2021 untuk Egianus Kogoya.

Sekarang, lanjutnya, dirinya mendukung mendukung kemajuan Nduga dan Indonesia. "Saya Indonesia, saya merah putih," ujarnya.

Selain itu sempat beredar video yang disebut-sebut memperlihatkan Komandan KKB Papua Egianus Kogoya dengan santai membagikan hobi fotografinya.

Cerita yang disematkan dalam video akun TikTok @redaksiwagadei  bahwa Egianus Kogoya tidak lari jauh.  Dia masih  di negaranya sendiri, buktinya tiba-tiba Egianus Kogoya jadi fotografer, potret alam dengan Canon M10.

BACA JUGA: Ini Profil Panji Gumilang, Pendiri Al Zaytun yang Sebut Bermazhab Bung Karno

Beredarnya video ini memantik penasaran netizen. Tidak sedikit yang menduga video tersebut adalah video lama yang kembali dimunculkan. Tujuannya untuk membangun opini bahwa Egianus Kogoya masih dalam kondisi aman.

Sementara, Panglima KKB  dan rombongannya telah dikepung bahkan mengalami kemunduran logistik yang besar setelah salah satu personel KKB Yonce Lokbere ditangkap TNI-Polri.

 Apalagi, saat ini internal KKB tengah terpecah yang menyebabkan anggotanya berkonflik dan saling bunuh.

Buktinya, penyerangan  kelompok Lewis Kogoya terhadap kelompok KKB Jhoni Botak. Dan banyak pendukung Kogoya yang mulai mengambil sikap karena tidak mau lagi  mendukung aksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: