4 Warga Lampung Tewas di OKU Timur Sumsel, Ini Identitasnya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 4 orang warga Bandar Lampung tewas kecelakaan di Oku Timur saat akan pulang dari mudik lebaran di Oku Selatan.

Keempat orang yang tewas tersebut yakni M Diki (21), Yulisman (32) Drs Marsidi (59), dan Muhammad Raihan Alfatih (10), keempatnya merupakan warga Jagabaya II, Bandar Lampung.

Keempatnya harus mengakhiri hidupnya karena mobil yang mereka tumpangni terjun bebas ke jurang dan masuk kedalam sungai Komring, di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur pada puykul 08. 45 wib tadi pagi.

Kapolres Oku Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Lastari didampingi Kanit Laka Ipda Syukri, menjelaskan, keempatnya baru pulang dari mudik ke Muara Dua Oku Selatan, berniat Pulang ke Lampung.

BACA JUGA:Alhamdulillah, MSC De'Roses Sukses Gelar Turnamen Catur Anniversary

"Mereka mengendarai Mobil Agya Warna Silver BE 1327 CD Kompoy dengan Mobil Sigra warna hitam Nopol BE 1066 AAA," ungkap Lastari, Minggu, 30 April 2023.

Dia menjelaskan, saat itu, kondisi jalan yang mulus, membuat Mobil Agya yang berjalan dari arah Muara Dua, OKU Selatan menuju Martapura OKU Timur berjalan lurus.

Sehingga, pengemudi mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan ditempat kejadian diduga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraanya dan terjun ke jurang sebelah kanan dari arah Muara Dua menuju Martapura.

"Untuk korban semua sudah berhasil di evakuasi sementara kendaraan sedang diupayakan," ujarnya.

BACA JUGA:Selama Arus Mudik, Ada 3 Kecelakaan di Mesuji

Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun, Mobil tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari Kabupaten OKU Selatan hendak pulang kelampung, via martapura.

Saat konvoi itu, mobil Sigra berhenti di salah satu indomaret, untuk istirahat, dan  membeli makanan ringan. Sedangkan Mobil Agya yang disupiri oleh M. Terus melaju ke arah martapura.

Saat tiba dilokasi, melihat orang berkerumun dan menyatakan ada kecelakaan mobil terjun ke jurang. Akan tetapi, rombongan mobil sigra belum memiliki firasat buruk.

Hingga sesampainya di tugu tani Martapura, keluarga korban yang ada di Mobil sigra mencoba menghubungi saudaranya di Mobil Agya, namun tidak mendapatkan balasan.

Sumber: