Jalur Kereta Api Ambles, 5.000 Orang Dibatalkan Berangkat
Jalur kereta api jurusan dari Stasiun Tanjung Karang-Kertapati kembali ambles. FOTO DOKUMEN PT KAI DIVRE IV TANJUNG KARANG--
BACA JUGA:Lampung Sebagai 'Prototype' Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
“Kami atas nama Manajemen KAI Divre IV Tanjung Karang mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena amblasan di wilayah tersebut,” kata Reza.
Menurut Reza, para pelanggan yang terdampak telah dinformasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA-nya dan disarankan untuk mencari alternatif transportasi lainnya.
Serta melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen diluar bea pemesanan.
Info selengkapnya terkait perjalanan KA, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
BACA JUGA:Anime Populer Ini Belum Tayang di Indonesia, Tapi Sudah Bikin Heboh Dunia
Reza menambahkan, penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.
Dalam upaya normalisasi ini, seluruh jajaran KAI hingga level Direksi turun langsung ke lapangan untuk ikut memastikan progres pengerjaannya.
KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan.
Petugas KAI telah melakukan berbagai langkah dan upaya bekerja secara terus menerus untuk normalisasi, menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi ambelesan.
BACA JUGA:Lampung Sebagai 'Prototype' Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuacanya mendukung dan ambelesan segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tutup Reza.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: