Waspada! Fenomena El Nino Tahun Ini Bakal Jadi yang Paling Mengerikan
Fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan dan kemarau panjang diperkirakan akan menjadi suhu terpanas tahun ini. FOTO KOMINFO--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Fenomena El Nino merupakan kondisi di mana terjadinya pemasanan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Adanya pemanasan SKL ini bisa menyebabkan kemarau jangka panjang atau kekeringan dalam skala serius karena kurangnya sumber mata air.
Fenomena El Nino begitu sangat mengancam seluruh sektor kehidupan. Terlebih El Nino tahun ini akan lebih dominan menyerang dan melanda wilayah-wilayah di Indonesia yang rentan terjadi suhu panas.
Potensi dari gelombang panas El Nino inilah yang memicu tidak adanya hujan yang turun di wilayah tersebut.
BACA JUGA: 4 Penyakit yang Akan Menyerang Manusia Dampak dari El Nino, Nomor 2 Harus Wajib Dihindari
Panas teriknya matahari yang dihasilkan dari fenomena El Nino juga berbeda dari biasanya. Terasa lebih mencekam, karena disebabkan suhu muka air Laut di atas normal.
Berdasarkan hasil prediksi dari data BMKG, sebagian wilayah di 32 provinsi di Indonesia bakal terkena hantaman panas dari El Nino pada Agustus 2023 mendatang.
Sejauh ini, pemerintah sudah mengerahkan berbagai upaya untuk mengantisipasi dampak yang luar biasa dari El Nino.
Ancaman dari serangan El Nino yang dalam Bahasa Spanyol yang berarti anak tuhan ini tidak bisa dianggap remeh oleh pemerintah.
BACA JUGA: Hadapi El Nino, Petani Diminta Percepat Masa Tanam
Mulai dari kebakaran hutan skala besar, luas lahan yang terancam kekeringan, jutaan petani yang terancam gagal panen, krisis pangan dan kenanikan harga akibat inflasi.
Begitu mengerikan fenomena El Nino yang disebut Bahasa Spanyol sebagai Anak Tuhan.
Jika melihat dampaknya yang mengguncang seluruh sektor kehidupan, tidak dapat dipungkiri bahwa kematian massal dibeberapa wilayah bisa saja terjadi.
Secara garis besar, cuaca panas El Nino bisa menyebabkan tanah yang subur menjdi tandus akibat kekeringan dari kemarau panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: