Heboh Susi Pudjiastuti Marah Pilotnya Belum Juga Dibebaskan KKB: Saya Akan Minta Bom Sama TNI!

Heboh Susi Pudjiastuti Marah Pilotnya Belum Juga Dibebaskan KKB: Saya Akan Minta Bom Sama TNI!

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Beredar percakapan telepon antara Susi Pudjiastuti dengan seorang pria di Papua. 

Dari pantauan Radarlampung.co.id pada Minggu 7 Mei 2023, percakapan tersebut diunggah oleh akun twitter @PartaiSocmed.

Dalam percakapan tersebut Susi Pudjiasti tampak meluapkan kemarahan hingga akan bom Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Dalam keterangannya, @PartaiSocmed menjelaskan Susi Pudjiastuti berbicara melalui telpon dengan seorang pria bernama Pdt. Karel Phil Erari. 

BACA JUGA:Tiga Kisah Inspiratif Naik Haji, Salah Satunya Pedagang Daun Pisang

Berikut isi percakapan antara Susi Pudjiastuti dengan Pdt. Karel Phil Erari. 

Dalam percakapan tersebut, Pdt. Karel Phil Erari mulanya menitipkan pesan untuk Jokowi agar menarik semua pasukan organik dari Papua. 

"Pesan kepada Jokowi untuk pertama, tarik semua pasukan non organik dari Papua, tarik semua," ucapnya.

"Dan saya minta supaya pimpinan gereja di pedalaman itu harus bertindak. Saya akan dampingi mereka untuk bertindak," lanjutnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Kuliner Mie di Kota Metro, Ada yang Hanya Berjualan Tak Lebih dari 3 Jam

Susi Pudjiastuti kemudian membalas percakapan tersebut dengan mengutarakan amarah yang ada di dalam dirinya. 

"Iya, tapi TNI ditarik semua, kemarin TNI yang dateng itu untuk nunggu evakuasi Phil (kapten kapal), bukan untuk menyerang KKB," ucap Susi. 

"Jadi tim kopasus itu bukan untuk menyerang KKB, untuk mengevakuasi kalau tim karten sudah jadi negosiasi," jelasnya.

"Kenapa mereka tembakin pasukan yang mau evakuasi, saya marah pak Phil, saya kemarin sampaikan kepada pak bishop juga, saya sangat sabar, saya sudah hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat tolong tanya di Mamit, saya kasih obat-obatan tangan saya cuci luka orang-orang anak-anak Papua," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: