Mengenal Mikroplastik dalam Air Mineral Kemasan, Berpotensi Jadi Pemicu Kanker? Begini Faktanya

Mengenal Mikroplastik dalam Air Mineral Kemasan, Berpotensi Jadi Pemicu Kanker? Begini Faktanya

Mikroplastik yang terkandung dalam air mineral kemasan bisa menjadi pemicu penyakit kanker. FOTO/PIXABAY.com--

BACA JUGA: Pecah Telor! Lisa Blackpink Jadi Solois K-Pop Pertama yang Berhasil Pegang Guiness World Records Terbanyak

Penelitian tersebut dilakukan guna membuktikan apakah air mineral dalam kemasan, memiliki kandungan yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia atau tidak.

Sebagai informasi, ORP (Oxidation Reducion Potential) adalah sebuah alat yang digunakan, untuk mengukur kandungan zat-zat kimia dan oksidasi yang terkandung dalam air.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Global Stage University of New York itu mengungkapkan. Bahwa sejumlah air mineral dalam kemasan diduga mengandung partikel mikroplastik.

Yang apabila dikonsumsi akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya.

BACA JUGA: Mengenal Perilaku Kaum Yahudi dan Salam yang Diucapkan

Dari 259 botol air minum dalam kemasan, dilakukan uji sampel pada 11 merek yang dijual di 8 negara. Salah satu produk yang diuji pun dikatakan berasal dari Indonesia.

Kemudian hasilnya menunjukkan tingkat persentase kandungan mikroplastik yang terkandung dalam air mineral kemasan adalah 93 persen.

Mikroplastik yang dikenal sebagai partikel yang tidak bisa dilihat secara langsung oleh mata manusia. Atau harus menggunakan bantuan alat seperti mikroskop tersebut.

Dalam produk air mineral kemasan yang diuji coba, setidaknya mengandung 10.390 partikel mikroplastik per liternya.

BACA JUGA: Mengerikan! Ternyata Dajjal Bersembunyi di Pulau Ini Hingga Menjelang Kiamat

Partikel yang merupakan polutan ini diakui sulit untuk diuraikan.

Jika sudah masuk ke dalam tubuh manusia,maka mikroplastik akan tertahan dan sulit dikeluarkan. Sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh orang yang mengonsumsinya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: