Serbu Akun Medsos Itera, Warganet Protes UKT Tinggi
(Foto Humas Itera)--
Oleh karena itu, masyarakat yang putra-putrinya hendak mendapatkan kesempatan kuliah di perguruan tinggi wajib mendukung proses pendidikan sesuai kemampuannya.
BACA JUGA:Trending Topik di Twitter, BSI Mobile Masih Alami Maintenance System?
Menurutnya, pihaknya telah melakukan mekanisme penetapan UKT sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
"ITERA tetap menjalankan kebijakan skema UKT bervariasi mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 9,5 juta. Juga memastikan skema UKT terendah Rp 500 ribu untuk 10% populasi dari jumlah total mahasiswa plus 10% tambahan penerima beasiswa," katanya.
Kata Rektor, kampus ingin memastikan bahwa penetapan bantuan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) harus tepat sasaran.
Sementara yang mampu harus membayar penuh sesuai kemampuannya.
BACA JUGA:Viral Ruang Ganti Timnas Rasa Kondangan, Komentar Netizen Bikin Geli
Dalam penetapan UKT bagi calon mahasiswa baru jalur SNBP, ITERA melakukan tiga tahap verifikasi yang saat ini masih berjalan.
"Untuk tahap pertama, tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) telah melakukan verifikasi online (verol) berdasarkan data kemampuan bayar orang tua calon mahasiswa baru. Setelah itu dibuatkan skema golongan UKT yang ditetapkan untuk masing-masing calon mahasiswa baru," sebutnya.
"Diperlukan verifikasi lanjutan dengan memfasilitasi orang tua untuk menyelesaikan seluruh mekanisme yang ada sehingga penetapan UKT tepat sasaran. Tidak hanya untuk yang datang, tetapi yang tidak datang langsung ke kampus juga dipertimbangkan kembali," lanjutnya.
Setelah itu, lanjutnya, dilakukan mekanisme tahap dua yang didasarkan atas proses verifikasi dan perbaikan data yang kurang tepat pada verifikasi tahap pertama.
Data yang kurang tepat misalnya ketidakakuratan data yang diberikan dengan realita yang ada.
Kemudian saat ini, pihak PMB sedang melakukan tahap tiga yakni verifikasi lanjutan dengan memfasilitasi orang tua calon mahasiswa baru yang datang ke kampus.
“Sehingga diperlukan verifikasi lanjutan dengan memfasilitasi orang tua untuk menyelesaikan seluruh mekanisme yang ada sehingga penetapan UKT tepat sasaran. Tidak hanya untuk yang datang, tetapi yang tidak datang langsung ke kampus juga dipertimbangkan kembali,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: