Dua Pelajar Tewas Lakalantas di Jalinbar Pringsewu
Anggota Satlantas Polres Pringsewu memeriksa TKP lakalantas di Jalinbar Km 44-45, Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu. FOTO DOKUMEN POLRES PRINGSEWU --
BACA JUGA: Lakalantas di OKU Timur, Keluarga Sempat Lihat Mobil Masuk Sungai, Ternyata...
Sebelumnya, lakalantas di Jalinbar Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu juga menewaskan dua orang, Jumat 14 April 2023.
Anggota Polres Pringsewu memerlukan waktu sekitar 1,5 jam guna mengevakuasi dua jenazah penumpang truk BE 8072 IX, Aprianto (46) dan Haryono (40).
Upaya untuk mengevakuasi tubuh korban harus menggunakan kendaraan berat. Pasalnya, tubuh korban terjepit bodi truk.
Selain korban jiwa, lakalantas yang terjadi sekitar pukul 00.15 WIB tersebut menyebabkan kerugian materil sekitar Rp 15 juta.
BACA JUGA: Lakalantas di Jalintim KM 175 Register 45 Mesuji, Korban Luka Ringan
AKP Khoirul Bahri mengungkapkan, kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi. Di mana, pengemudi mengaku tidak fit ketika membawa kendaraan.
Kasatlantas menuturkan, dugaan awal lantaran pengemudi yang memaksakan diri berkendara ketika kondisi badan sedang lelah dan mengantuk.
"Ini berdampak terjadinya kecelakaan,” sebut dia.
Sementara pengemudi truk BE 8072 IX Sukidi (49), warga Desa Sri Waylangsep, Kalirejo, Lampung Tengah, hanya mengalami luka ringan.
BACA JUGA: Dramatis, Proses Evakuasi Korban Tewas Lakalantas di Jalinbar Pringsewu
Kecelakaan bermula saat truk berwarna kuning tanpa muatan tersebut melaju dari arah Bandar Lampung menuju Pringsewu.
Diduga saat itu kendaraan yang dibawa Sukidi (49), warga Desa Sri Waylangsep, Kalirejo, Lampung Tengah tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
Ketika melintas di jalan menikung, truk tersebut bukannya berbelok mengikuti jalan, namun tetap melaju lurus.
Ini menyebabkan kendaraan truk keluar badan jalan dan menabrak tembok pagar rumah warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: