Ibadah Haji Ala Al Zaytun, Tawaf Mengeliling Ponpes Dengan Mobil, Lempar Jumrah Gunakan Tujuh Zak Semen
Kontroversi di Pondok Pesantren Al Zaytun telah terungkap sejak puluhan tahu lalu. Termasuk adanya pelaksanaan ibadah haji hingga salat dengan jemaah tercampur. --
BACA JUGA: Mengejutkan, MUI Temukan Indikasi Keterkaitan Ponpes Al Zaytun Dengan NII KW IX Sejak 2002
Diketahui, Majelis Ulama Indonesia telah menemukan penyimpangan di Pondok Pesantren Al Zaytun sejak puluhan tahun lalu.
Banyak kehebohan yang berasal dari ponpes pimpinan Panji Gumilang tersebut.
Mulai dari pelaksanaan salat Idul Fitri yang jemaahnya tercampur antara laki-lakidan peempuan.
Kemudian salam yahudi hingga perempuan diangkat menjadi khatib salat Jumat.
BACA JUGA: Alumni Voting Mazhab Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Hasilnya?
Tim peneliti khusus dari Majelis Ulama Indonesia bekerja hingga empat bulan guna mengungkap sejumlah fakta dan temuan terkait Ponpes Al Zaytun sejak 2002.
Berdasar hasil kerja tim khusus MUI selama empat bulan tersebut, ada temuan terkait doktrin ajaran, afiliasi kelembagaan dan konsep keagamaan Ponpes Al Zaytun.
Sejumlah fakta yang ditemukan oleh tim khusus bentukan Majelis Ulama Indonesia pada 2002, sebagaimana dilansir dari mui.or.id.
- Terdapat indikasi relasi dan afiliasi antara Pondok Pesantren Al Zaytun dengan organisasi NII KW IX. Baik itu berupa hubungan yang sifatnya historis, finansial atau kepemimpinan.
BACA JUGA: Beri Tanggapan, Ustadz Adi Hidayat Sentil Ponpes Al-Zaytun?
- Terdapat penyimpangan paham dan ajaran agama Islam yang dipraktikkan oleh organisasi NII KW IX. Di antaranya mobilisasi dana dengan mengatasnamanakan ajaran Islam dan disimpangkan.
Kemudian ada penafsiran dari ayat-ayat Al Quran yang menyimpang serta mengkafirkan kelompok di luar organisasi tersebut.
- Terdapat temuan dugaan penyimpangan paham keagamaan untuk masalah yang berkaitan dengan zakat fitrah dan kurban yang diterapkan oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun.
Hal tersebut sebagaimana termuat di dalam majalah Al Zaytun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: