Truk Pengangkut Solar Terguling di Jalinbar Tanggamus, Sopir Tewas di TKP

Truk Pengangkut Solar Terguling di Jalinbar Tanggamus, Sopir Tewas di TKP

Truk tangki pengangkut solar yang mengalami kecelakaan di Jalinbar Tanggamus, Jumat 12 Mei 2023. FOTO EDI HERLIANSYAH/RADARLAMPUNG.CO.ID --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mobil tangki pengangkut solar BE 9501 BF mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan lintas Barat (Jalinbar) Pekon Teba Bunuk, Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus, Jumat pagi, 12 Mei 2023.

Lakalantas yang diduga karena kendaraan tidak kuat menanjak itu menyebabkan pengemudi mobil tangki tewas di lokasi kejadian.

KBO Satlantas Polres Tanggamus Iptu Tjasudin mengungkapkan, lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Awalnya, mobil tangki yang dikemudian melaju dari arah Bandar Lampung hendak menuju Bengkulu. 

BACA JUGA: Dua Pelajar Tewas Lakalantas di Jalinbar Pringsewu

Ketika tiba di Jalinbar Pekon Teba Bunuk, mobil tidak kuat menanjak dan mundur hingga terbalik. 

"Saat akan menanjak, kemungkinan mobil masih dalam posisi gigi lima. Kemudian saat akan diturunkan ke gigi empat atau tiga, mobil mundur dan terbalik sehingga posisi mobil melintang di badan jalan," kata Iptu Tjasudin.

Sopir yang belum diketahui identitasnya tewas di lokasi kejadian dengan mengalami luka di bagian kepala. 

Sementara kernet mobil tangki pengangkut solar selamat dan tidak mengalami luka. 

BACA JUGA: Klaim Lakalantas Menurun, 16 Nyawa Melayang dalam OKK 2023

Kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan posisi mobil melintang di badan jalan dan membuat arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan hingga satu kilometer ke arah Bandar Lampung maupun Wonosobo. 

Untuk membuka akses jalan dan mengurai kemacetan, mobil tangki ditarik menggunakan dua truk sehingga satu jalur bisa dibuka. 

Hingga pukul 09.45 WIB, posisi mobil tangki yang terbalik masih menutupi separuh badan jalan, dan arus lalu lintas masih belum normal.    

Sejumlah personel kepolisian dengan dibantu pemadam kebakaran, Dinas Perhubungan dan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia masih berjaga untuk mengatur lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: