Ada Dua Sapi di Mesuji Terjangkit Penyakit LSD, Ini yang Dilakukan Dinas Peternakan
Tim Kedaireka Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) melakukan pengobatan massal terhadap ratusan ternak sapi Selasa 22 November 2022-Dok Universitas Lampung-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji melalui Bidang Peternakan telah mendeteksi penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease atau sering di sebut lato lato.
Tercatat ada 2 sapi di Kabupaten Mesuji yang terjangkit LSD atau yang sering disebut penyakit lato-lato pada sapi.
Menurut Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Joni Hendri mewakili Kepala Dinas menjelaskan bahwa dua sapi tersebut terjangkit penyakit LSD, Jumat 12 Mei 2023.
"Iya ada satu sampai dua ekor sapi di Mesuji mas yang terkena virus LSD. Tapi langsung kita tangani, ada petugas lapangan yang menanganinya," ujarnya.
BACA JUGA:Kuasai Dapil, PAN Lamsel Targetkan 12 Kursi DPRD
Joni menuturkan atas kejadian ini pihaknya bakal melakukan langkah pencegahan mulai tahapan pemberian vaksin LSD tahap satu dan pemberian vitamin.
Pengobatan dengan pemberian vitamin tersebut dinilai penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan.
maupun sebagai anti biotik dalam penanganan luka atau koreng yang disebabkan penyakit LSD.
Selain itu, ungkapnya pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang.
BACA JUGA:PLN UID Lampung Gelar Pemeriksaan Jaringan Listrik Hingga Alat Ukur Pelanggan
Kemudian jika terdapat hewan ternak sapi yang terkena LSD agar dapat dipisahkan dari hewan ternak yang sehat.
Karena penularan penyakit LSD pada sapi didominasi dari gigitan serangga seperti nyamuk, lalat dan lain sebagainya.
Serta bersentuhan dengan media yang sama, ataupun bersentuhan langsung.
maka dari itu kandangnya juga itu harus dibersihkan dengan tambahan desinfektan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: