Ternak Sapi Menjadi Program Ketahanan Pangan Desa

RADARLAMPUNG.CO.ID - Program ketahanan pangan tahun anggaran 2022 Pemerintah Desa Baru Ranji, Merbau Mataram diklaim telah terealisasi sesuai peruntukannya.

Program tersebut diklaim telah disesuaikan dengan SDM dan kultur masyarakat setempat. Serta lokasi yang strategis.

Kepala Desa Baru Ranji Misnandri mengatakan, program ini direalisasikan dengan pengembangan 11 ekor sapi ternak dari Dusun Ranji.

Program disesuaikan dengan SDM warga Baru Ranji, kultur masyarakat, dan pemilihan lokasi yang strategis mengingat minimnya lokasi yang ada di Desa Baru Ranji.

Program direalisasikan dengan pengembangan 11 ekor sapi ternak di Dusun Ranji. 

BACA JUGA:Pelunasan Bipih Kembali Diperpanjang, Tiap Provinsi Dapat Tambahan Kuota Cadangan Haji

Lokasi ditempatkan di satu titik. Itu ditujukan untuk mencegah tidak berjalannya dengan baik, jika kandang dipisah. 

"Meski di satu titik, yang mengelola ada beberapa orang warga. Selain itu untuk lebih memudahkan Pemdes dalam melakukan monitoring," ujar Misnandri.

Hingga saat ini, kata Misnandri, sapi ternak telah berkembang. Dari semula 11 ekor sapi, kini telah 12 ekor sapi.

"Program telah berjalan maksimal, sapi ada yang sudah melahirkan meski ada juga yang keguguran, ada yang sedang hamil, dan ada yang sedang dalam proses breeding suntik," ungkapnya.

BACA JUGA:Kuota Terbatas, Raih Beasiswa Kuliah di Maroko

Lanjut Misnandri, pengembangan program ketahanan pangan ini diringi dengan evaluasi kinerja. 

Karenanya setelah diyakini program dapat berjalan dengan baik, ke depan program akan kembali dikembangkan disetiap dusun, 

"Untuk tahun ini akan kita kembangkan di Dusun Hutan Tua, rencananya akan dimulai dengan mengembangkan 5 ekor sapi, dan Insya Allah di tahun-tahun berikutnya akan ada di tiap dusun," ungkapnya.

Sumber: