Kenalkan, Inovasi Teranyar UTI, Sistem Perkuliahan Metaverse dan Blockchain

Kenalkan, Inovasi Teranyar UTI, Sistem Perkuliahan Metaverse dan Blockchain

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) terus melakukan inovasi terbarukan guna meningkatkan kualitas pendidikan bagi para mahasiswanya.

Kali ini UTI resmi meluncurkan perkuliahan berbasis Metaverse dan Blockchain pertama di Lampung.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr Mahathir Muhammad SE MM mengatakan, sebelum diluncurkan,  Metaverse yang dimiliki kampusnya ini sudah mendapatkan sekaligus telah sesuai dengan aturan dari Kemendikbud Ristek.

"Misalnya, Spada, Scele, atau LMS lainnya dibuatkan dalam versi metaverse," kata Mahathir, Selasa, 16 Mei 2023.

BACA JUGA:Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Menurutnya, program perkuliahan Metaverse ini melibatkan beberapa pakar andalan yang dimiliki UTI seperti, Yuri Rahmanto, M.Kom. (Ketua Penelitian dan Pengembangan Metaverse), Dr. Si. Dedi Darwis, M.Kom (pakar kecerdasan buatan dan data science), Ade Surahman, M.Kom. (pakar game design), Donaya Pasha, M.Kom. (pakar pengembangan avatar dan multimedia), Auliya Rahman Isnain (pakar AR dan VR), Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd (pakar teknologi pendidikan), dan Dr. Ryan Randy Suryono (pakar fintech dan blockchain).

Tidak hanya itu, para pakar juga tidak lepas dan selalu melibatkan para mahasiswa yang seluruhnya berasal Program Studi Informatika, yakni Reza Prayoga, Geyma Vancha Risma, Afit Santoso, dan Rama Suherman yang seluruhnya berasal dari Program Studi Informatika dan tim teknis adalah Mugi Prasetyo dan Samingan.

Kata Mahathir, dengan memanfaatkan metaverse, nantinya para mahasiswa bisa merasakan langsung penyampaian materi secara dua arah.

"Kami menciptakan lingkungan virtual yang dapat memfasilitasi penyampaian materi perkuliahan, interaksi dua arah antara dosen dan mahasiswa yang menyerupai dunia nyata," jelasnya.

BACA JUGA:Kendaraan Dajjal Keliling Dunia, Keledai atau Pesawat Terbang?

Hubungannya dengan penggunaan teknologi blockchain dalam perkuliahan di antaranya bisa memberikan keuntungan transparansi dan keamanan bagi dosen dan mahasiswa

“Kami percaya bahwa langkah ini akan membawa manfaat signifikan bagi perkembangan akademik dan pengalaman belajar mahasiswa kami," ujarnya.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas yang relevan dengan perkembangan teknologi global kepada mahasiswa kami, sehingga mereka siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berubah," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: