Tingkatkan Infrastruktur, Unila dan Perkindo Lampung Jalin Kerja Sama
Tingkatkan Infrastruktur, Unila dan Perkindo Lampung Jalin Kerja Sama --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Upaya meningkatkan infrastruktur, Universitas Lampung (Unila) menjalin kerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Konsultan Indonesia (DPD Perkindo) Lampung.
Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) ini, dilakukan Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., dan Ketua Umum DPD Perkindo Lampung, Ir. Nunus Nugroho AP., M.M., I.P.U., di Ballroom Hotel Horison, Bandarlampung, Selasa, 16 Mei 2023.
Kerja sama ini melibatkan perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung, termasuk Unila, yang bergerak di bidang infrastruktur.
Tujuannya untuk menerapkan model pentahelix yang melibatkan akademisi, bisnis, pemerintah, masyarakat, serta media dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
BACA JUGA:Apa Itu Uang Logam? Begini Sejarahnya, Sudah Ada Sejak Era Majapahit
Salah satu manfaat kerja sama ini adalah untuk mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Dengan kerja sama ini, mahasiswa Unila dapat melakukan magang di perusahaan konsultan yang tergabung dalam Perkindo dan mendapatkan pengalaman langsung dalam menangani masalah-masalah teknis berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.
"Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi Unila, Perkindo, dan masyarakat Lampung secara umum. Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat melalui infrastruktur yang baik," kata Suripto dalam sambutannya.
Ir. Nunus Nugroho mengatakan, magang merupakan salah satu strategi implementasi MBKM yang dapat meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi. Magang juga dapat membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan industri.
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Jambu Biji untuk Kesehatan, Salah Satunya Memperkuat Daya Tahan Tubuh
"Mahasiswa dapat melakukan magang ke badan usaha untuk menemukan masalah-masalah teknis berkaitan dengan pembangunan, sehingga memperoleh ilmu pengetahuan dan motivasi serta mengetahui lebih jelas proses kerja di konsultan," ujar Nunus. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: