Tridharma Unila: Pengenalan Bunga Krisian Potong di Desa Sungai Langka, Kabupaten, Pesawaran

Tridharma Unila: Pengenalan Bunga Krisian Potong di Desa Sungai Langka, Kabupaten, Pesawaran

--

Bagian samping rumah lindung ditutupi dengan kasa 65%. Ketinggian rumah lindung 4 meter dari atas permukaan tanah. 

BACA JUGA:Orang Samarinda Jarang Yang Tahu, Punya 10 Lembar Uang Kertas Kuno Ini Bisa Buat Beli Daihatsu Ayla Terbaru

Bunga krisan ditanam dalam rumah pelindung setelah diolah sempurna dengan mencangkul lapisan tanah dengan kedalaman 20 - 25 cm.  

Selanjutnya tanah dikeringanginkan selama 3 minggu tanpa diberi air. 

Bedengan-bedengan pertanaman dibuat dengan mencangkul tanah dengan mencampurkan sekam yang telah terdekomposisi sempurna sebanyak 1 karung/m2, dan kapur pertanian dengan dosis 1 - 3 ton/ha atau 100 - 300 g/m2. 

Ukuran bedengan pertanaman dalam rumah lindung adalah lebar bedengan adalah 120 cm (1,2 m) dengan  panjang  5 meter, jarak antar bedengan adalah 50 cm, dan inggi bedengan adalah 20 - 25 cm.

Selanjutnya bunga krisan ditanam di dengan media tanam tersebut. 

Bahan tanam berupa stek yang telah berakar yang seragam berasal dari Balai Penelitian Tanaman Hias Cipanas, Jawa Barat. 

Stek-stek berakar ditanam pada lahan bedengan dengan kerapatan tanam 100/m2 atau dengan jarak tanam 10 x10 cm. 

Pemeliharaan  tanaman yang dilakukan meliputi pemberian pupuk kandang yang telah matang sempurna sebanyak 30 ton/ha atau 3 kg/m2, pupuk kimia berupa Urea dengan dosis 250 kg/ha atau 25 g/m2, SP 36 sebanyak 40 kg/ha atau 40 g/m2, dan KCl sebanyak 350 kg/ha atau 35 g/m2 diberikan satu minggu sebelum tanam. 

Pemupukan lanjutan dilakukan pada saat tanaman berumur 2, 4 dan 6 minggu dengan menggunakan Urea sebanyak 1,5 - 2 g/m2 dan KNO3 sebanyak 6 g/m2. 

Pemupukan lanjutan berikutnya diberikan setelah tanaman berumur 8 minggu berupa Urea sebanyak 1,5 g/m2, KNO3 sebanyak 6 g/m2 dan SP 36 sebanyak 3 g/m2.

Pupuk daun diaplikasikan mulai saat tanam hingga satu minggu menjelang panen dengan frekuensi 2 kali seminggu sesuai dosis anjuran dalam kemasan.

Pemberian cahaya tambahan dilakukan pada malam hari selama 4 - 5 jam/hari, mulai pukul 22.00 hingga 03.00.

Pemberian cahaya tambahan dilakukan setiap hari dari awal tanam hingga tanaman  tanaman sampai tanaman mencapai 50 cm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: