Tridharma Unila: Pengenalan Bunga Krisian Potong di Desa Sungai Langka, Kabupaten, Pesawaran

Tridharma Unila: Pengenalan Bunga Krisian Potong di Desa Sungai Langka, Kabupaten, Pesawaran

--

Rangkaian titik titik lampu untuk aplikasi pemberian cahaya tambahan adalah jarak titik lampu dari bedengan (ketinggian lampu dari bedengan) adalah 1,5 m.

Jarak antar lampu dalam bedengan adalah 2 m.

Lampu yang dipergunakan adalah lampu LED warna kuning dengan kekuatan 18 (setara 75 watt)  atau 23 (setara 100 watt) watt/titik atau jenis lampu lain yang mempunyai intensitas cahaya yang sama. 

Pengendalian penyakit menggunakan fungisida (Daconil, Antracol, Dithane M 45 atau Score) rutin 2 kali seminggu untuk penyakit karat dan bercak daun sesuai dosis anjuran dalam kemasan. 

Insekstisida  yang digunakan (Agrimec, Confidor dan Decis) rutin 2 kali seminggu untuk hama ulat, tungau atau kutu daun sesuai dosis anjuran dalam kemasan.  

Perompesan dilakukan untuk menghilangkan tunas-tunas lateral kecil yang tumbuh pada buku-buku batang bagian bawah.

Pada krisan tipe standar, bunga yang tumbuh pada apikal dibiarkan tumbuh membesar. 

Sedangkan bakal-bakal bunga yang tumbuh pada ketiak daun pada buku-buku batang bawah dibuang agar tidak mengganggu pertumbuhan bunga yang dipelihara.

Selain itu juga dilakukan ceramah dan diskusi tentang teknik budidaya krisan potong.

Dengan hasil akhir dari kegiatan ini adalah petani mulai mengenal teknik budidaya krisan potong.

"Hasil ini penting dari hasil lainnya yang didapat adalah seluruh peserta (100%) menyatakan perlu adanya komoditas baru untuk dikembangkan dan dan para peserta juga setuju 100% bunga krisan potong dikembangkan sebagai komoditas baru di Desa Sungai Langka sebagai komoditas pendukung agrowisata," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: