Di Mesuji, Belum Ada Laporan Sapi yang Terkena LSD

Di Mesuji, Belum Ada Laporan Sapi yang Terkena LSD

Ternak Sapi Menjadi Ketahanan Pangan Desa.---Sumber foto : Ist.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji melalui Bidang Peternakan mengklaim jika hingga saat ini belum ada penambahan sapi yang menderita Lumpy Skin Disease (LSD) atau Lato Lato. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Mesuji, Joni Hendri menurutnya saat ini vaksin sudah mulai disalurkan. 

"Vaksin mulai diberikan sejak kemarin. Kami baru dapat menyelesaikan di beberapa desa saja, dan hari ini vaksin masih terus kami berikan. Saat ini belum ada penambahan LSD di Mesuji. Dan jika ada laporan, kami akan langsung ambil tindakan," jelas Joni Jumat 19 Mei 2023.

Vaksin ini, kata Joni, diprioritaskan untuk dua kecamatan, yakni Tanjung Raya dan Way Serdang yang merupakan lumbung ternak.

BACA JUGA:Pesan Bupati Tanggamus, Karang Taruna Harus Jadi Organisasi Pemuda Terdepan

"Seperti di Kecamatan Tanjung Raya ada Desa Mekar Sari, Mekar Jaya, Gedung Mulya, Bujung Buring, dan Tanjung Sari. Sedangkan di Kecamatan Way Serdang, vaksin diberikan di Desa Hadi Mulyo, Kebun Dalam, dan Tri Tunggal Jaya," ungkap Joni. 

Pihaknya pun melalui surat edaran TN.05.00/3225/IV.05/MSJ/2023 yang ditandatangani Sekda Mesuji Syamsudin telah meminta camat serta kepala desa untuk menyampaikan informasi vaksinasi kepada peternak. 

"Tentu harapannya agar vaksin dapat berjalan dengan baik. 500 dosis vaksin ini tentu masih dinilai kurang, untuk itu kami lakukan seleksi agar vaksin yang merupakan upaya pencegahan tepat sasaran," ujarnya. 

Diberitakan Sebelumnya jika Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji melalui Bidang Peternakan mencatat ada 9 ekor sapi di Kabupaten Mesuji yang terserang Lumpy Skin Disease (LSD).

BACA JUGA:Selamat! Pemkab Pringsewu Raih Opini WTP Ke-8

Ke 9 kasus yang sudah terdata tersebar di Desa Margo Makmur, Kecamatan Simpang Pematang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: