Akademisi Dukung Penindakan Kendaraan Over Kapasitas di Lampung, Sebut Dua Faktor Ini Penyebab Kerusakan Jalan

Akademisi Dukung Penindakan Kendaraan Over Kapasitas di Lampung, Sebut Dua Faktor Ini Penyebab Kerusakan Jalan

Foto ilustrasi jalan rusak. (Pixabay)--

Sehingga, tidak boleh hanya mengandalkan dana dari APBD, namun dapat menggunakan APBN, kerjasama CSR, dan dukungan masyarakat.

Ilham Malik pun menyambut baik terkait rencana Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk melakukan penertiban kendaraan melebihi tonase yang melintasi jalan di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Nah! Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Larang Dahlan Iskan dan Robin Simanullang Saling Mewawancarai

"Saya sambut baik rencana gubenur untuk koordinasi. Sebab surat dari gubernur ini sudah cukup lama dibuat yang larang kendaraan odol masuk Lampung," ucapnya.

Jika ditanya tepat atau tidak tepat langkah itu, menurutnya tentu secara teknis langkah ini tepat. Sebab, sudah sejak lama ditunggu berbagai pihak.

"Jadi saya kira jika Gubernur bersama Forkopimda itu bisa menjalankan ini, saya kira mayoritas masyarakat kita menyambut baik," tuturnya.

Terkait regulasi yang ada, apakah mendukung rencana tersebut, Ilham Malik menyebut itu yang perlu dicek pemda, apakah perlu dukungan regulasi baru atau tidak .

Jika perlu, secepatnya tim dari pemda menyiapkan regulasi yang mendukung langkah Gubernur ini.

BACA JUGA:Nah! Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Larang Dahlan Iskan dan Robin Simanullang Saling Mewawancarai

" Tapi langkah ini merupakan langkah baik. Dan sudah seharusnya ditegakkan sejak lama. Kemarin ada Jambi dan Sumsel yang sudah bersikeras tertibkan kendaraan over loading terutama berkaitan batu bara," ucapnya.

"Tentu saja kendaraan semua odol ditertibkan. Saya kira seluruh Pemprov di sumatera sambut baik langkah Lampung. Karena langkah Lampung bersama Sumsel dan Jambi bisa jadi trigger provinsi lain menjalankan hal serupa," jelasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: