Akademisi Dukung Penindakan Kendaraan Over Kapasitas di Lampung, Sebut Dua Faktor Ini Penyebab Kerusakan Jalan

Akademisi Dukung Penindakan Kendaraan Over Kapasitas di Lampung, Sebut Dua Faktor Ini Penyebab Kerusakan Jalan

Foto ilustrasi jalan rusak. (Pixabay)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Akademisi ITERA menilai ada beberapa faktor penyebab kerusakan jalan di Provinsi Lampung.

Akademisi ITERA Ilham Malik mengatakan, kerusakan jalan bukan hanya terjadi di Provinsi Lampung. 

Namun hampir di semua provinsi yang ada di Pulau Sumatera, Kalimantan, maupun Sulawesi mengalami kerusakan jalan lumayan parah.

Tetapi, kerusakan jalan di Provinsi Lampung cukup krusial karena Lampung menjadi penghubung antara seluruh provinsi di Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.

BACA JUGA:Di Pernikahan Enzy Storia, Desta dan Natasha Rizky Tampak Hadir, Pertanda Rujuk?

"Saya sangat apresiasi ketika Presiden Jokowi memberi perhatian kepada Provinsi Lampung terutama mengenai kerusakan jalannya. Karena menjadi sengat menentukan kelancaran logistik di Pulau Sumatera ke Jawa," ujar Ilham Malik, kepada Radarlampung.co.id.

Kata Ilham Malik, penyebab kerusakan jalan bermacam-macam. Untuk di Lampung dirinya melihat ada dua penyebab.

Pertama, karena sistem drainase jalan raya yang tidak diperhatikan. Sehingga, dalam sistem geometrik jalannya tidak betul-betul dipenuhi.

"Akhirnya jalan digenangi air saat musim hujan dan terjadi kerusakan jalan. Apalagi di Provinsi Lampung jelas kontruksi jalannya aspal, yang memang mengalami atau memiliki kelemahan terhadap air," ungkapnya.

BACA JUGA:Nah! Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Larang Dahlan Iskan dan Robin Simanullang Saling Mewawancarai

Kedua, karena metode kerja. Ini harus diperbaiki sesuai kebutuhan yang ada di lapangan.

Jika ruas jalan itu banyak dilalui kendaraan berat maka seharusnya kondisi kontruksi jalan disesuaikan dengan yang akan digunakannya. 

Begitu juga jika tidak dilalui kendaraan berat maka konstruksinya bisa lebih ringan.

Pemda, lanjut Ilham Malik, perlu trobosan untuk menangani kerusakan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: